Danone Specialized Nutrition Indonesia Luncurkan Laporan Keberlanjutan

• Wednesday, 12 Feb 2020 - 20:39 WIB

BOGOR - Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia, hari ini meluncurkan Laporan Berkelanjutan periode 2017-2018. Laporan Keberlanjutan ini menunjukkan bagaimana Danone SN Indonesia menjaga keberlangsungan berbagai aspek keberlanjutan di setiap proses bisnis hingga berbagai inisiatif sosial ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Peluncuran laporan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan kunjungan media dan pemangku kepentingan ke Pabrik Danone SN Indonesia di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (12/2).

Dengan Laporan Keberlanjutan, perusahaan dapat menyuarakan kontribusi langsung maupun tidak langsung dari inovasi produk, proses bisnis, hingga program edukasi terhadap masyarakat di sekitar lokasi operasi perusahaan. Laporan ini menunjukkan komitmen Danone SN dalam memberikan kesehatan melalui produk nutrisi ke sebanyak orang dan berkontribusi positif pada terciptanya generasi Indonesia di masa depan yang lebih sehat.

Presiden Direktur Danone Specialized Nutrition Indonesia, Connie Ang menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjalankan aktivitas perusahaan dengan menerapkan berbagai aspek berkelanjutan serta menjalankan bisnis yang sejalan dengan perkembangan sosial, ekonomi dan lingkungan. Sebagai perusahaan yang berfokus untuk mengembangkan produk nutrisi berdasarkan riset dan ilmu pengetahuan dan berkontribusi pada kesehatan secara jangka Panjang. Ia percaya bahwa makanan yang sehat akan tumbuh dari bumi yang sehat pula. Hal ini merupakan refleksi dari misi Danone ‘One Planet One Health’.”  

“Kami ingin terus mendukung perkembangan anak yang sehat melalui pendekatan ilmiah, yang telah menjadi keahlian kami sejak kami berdiri. Kami tidak ingin anak-anak Indonesia tertinggal hanya karena kurangnya asupan maupun akses makanan bergizi. Sejalan dengan fokus pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia, kami hadir untuk membantu menjaga kesehatan manusia, terutama di Indonesia, mendapatkan gizi yang baik sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang mereka miliki,” katanya.

Terkait Laporan Berkelanjutan yang dikeluarkan oleh dunia usaha, Maria Dian Nurani, Ahli Bidang Keberlanjutan dari International Society of Sustainability Professionals (ISSP) Indonesia mengatakan, Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan merupakan bentuk laporan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka mengungkapkan (disclose) atau mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai kinerja Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola yang baik perusahaan secara akuntabel.

“Kita patut mengapresiasi langkah dunia usaha, termasuk Danone SN Indonesia, dalam mewujudkan nilai transparansi dan akuntabilitas perusahaan melalui laporan keberlanjutan ini,” ujarnya.

Sustainability Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan, laporan Keberlanjutan ini mencakup 6 pilar utama yang terdiri dari berbagai komitmen dan tanggung jawab kami dalam hal Riset dan Inovasi, Lingkungan, Pemberdayaan Komunitas, Kepatuhan, Kualitas, serta Karyawan. Laporan ini telah disusun mengikuti Pedoman Standar Pelaporan Keberlanjutan (GRI) dengan menampilkan struktur modular yang saling terkait dan mewakili praktik terbaik dalam pelaporan berbagai dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial.

“Dengan begitu, laporan ini diharapkan dapat mencerminkan langkah-langkah positif yang telah Danone SN ambil dalam setiap pelaksanaan kegiatan operasionalnya yang mengutamakan ketiga aspek keberlanjutan yaitu aspek ekonomi, sosial dan lingkungan,’ tambahnya.

Kontribusi Danone SN terhadap proses dan rantai bisnis bertanggung jawab hingga program edukasi tentang pentingnya nutrisi bagi masa depan ibu dan anak telah memberikan dampak positif kepada para pemangku kepentingan. Antara lain, program edukasi Danone SN seperti kampanye ‘Isi Piringku’ telah memberikan manfaat bagi lebih dari 7.000 orang tua dan 700 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Tidak hanya kepada komunitas, Danone SN juga konsisten memberikan dampak positif kepada karyawannya. Danone SN Indonesia memberikan cuti melahirkan kepada karyawan wanita selama 6 bulan dan 10 hari bagi karyawan pria yang istrinya melahirkan sebagai bentuk dukungan pemberian ASI Eksklusif. Di berbagai kantor dan pabrik Danone SN juga tersedia ruang laktasi dan klinik kesehatan untuk memastikan kesejahteraan ibu dan karyawan yang menyusui.

Sebagai salah satu mitra Danone Indonesia dalam pelaksanaan program berkelanjutan, Dr. Ir.  Dwi Hastuti, MSc, Kepala Divisi Perkembangan Anak, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, FEMA IPB sangat senang dapat ikut berkolaborasi dalam program-program keberlanjutan, khususnya program edukasi nutrisi yang dilakukan oleh Danone SN dalam upaya untuk peningkatan gizi masyarakat Indonesia.

“Kami melihat, upaya keberlanjutan yang dilakukan Danone SN senantiasa dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan agenda pemerintah, terutama dalam hal kondisi kesehatan dan pemenuhan nutrisi masyarakat. Salah satunya adalah melalui program ‘Isi Piringku’ yang bertujuan untuk mengedukasi orang tua, anak-anak, serta guru PAUD dan TK. Bersama Danone SN, kami mengembangkan panduan gizi seimbang yang mencakup kebutuhan gizi anak serta pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat,” kilahnya.

Dalam berbagai inisiatif yang sudah dilakukan Danone SN Indonesia, Perusahaan selalu bermitra dengan pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi dan juga masyarakat. “Karenanya, penting bagi kami untuk mengkomunikasikan inisiatif sosial, ekonomi dan lingkungan yang sudah kami jalankan kepada publik dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Di masa mendatang, kami berkomitmen untuk menerbitkan laporan keberlanjutan setiap 2 tahun,” tutup Karyanto Wibowo. (ANP)