Mantan Pemain Timnas Rocky Poetiray Berduka, Keponakannya Tewas Dalam Keributan di Tempat Hiburan Malam

• Thursday, 13 Feb 2020 - 16:18 WIB

Surabaya - Legenda sepak bola nasional, Rocky Poetiray berduka. Keponakannya, Glen Poetiray, meninggal dalam bentrokan antar kelompok masyarakat di sebuah tempat hiburan malam di Surabaya. Dalam pertemuannya dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Rumah Dinas Walikota, Rocky mewakili keluarga korban menyatakan ikhlas dan tidak akan mendendam terhadap pihak-pihak yang terlibat bentrokan tersebut, meski mengakibatkan keponakannya menjadi korban.

"Kami berduka seiring meninggalnya keponakan saya, namun demikian kami tidak akan menaruh dendam dan terbakar emosi dalam menyikapi kasus ini," ujar mantan pemain Klub Galatama Arseto Solo ini

Menurut Rocky, pepatah lama Maluku yang menyatakan nyawa diganti nyawa tidak akan berlaku dalam kasus ini. Ia sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada polisi, dan meminta Walikota Surabaya untuk mengawal pengusutannya.

"Kasus ini sudah ditangani polisi. Walikota Mama Risma juga memberikan perhatian. Jadi kami hanya akan menunggu kabar baik akan menyelesaian kasus ini," ujar Rocky Poetiray.

Glen Poetiray adalah anak dari adik Rocky Poetiray. Dalam peristiwa keributan di tempat hiburan malam Pentagon, yang berada di Jln Tegalsari Surabaya, Glen bersama saudaranya Billy Poetiray dan 2 orang temannya dikeroyok beberapa orang, yang kemudian menyebabkan Glen Poetiray meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.

Saat ini polisi masih mengembangkan penyelidikan kasus tersebut. Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama menyampaikan, pihaknya telah memerika sekitar 11 saksi atas peristiwa bentrokan tersebut. Namun demikian belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Kita sudah meminta keterangan dari pihak pengelola tempat hiburan, sekuriti dan beberapa orang lain yang mengetahui peristiwa tersebut. Mohon doanya agar bisa segara terungkap dan tertangkap pelakunya," ujar Kompol Rendy.

Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini rencananya malam nanti akan bertemu Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandy Nugroho untuk membahas kejadian tersebut. Selain itu Risma juga minta perkembangan penanganan kasus tersebut dilakukan secara transparan agar semua pihak bisa tahu dan bisa meredam gejolak sosial.

"Nanti malam saya ketemu Pak Kapolres untuk membahas kasus ini , agar cepat terungkap," pungkas Risma. (Hermawan)