Soal Dana Pensiun ASN Rp1 Miliar, Begini Penjelasan Tjahjo Kumolo

• Wednesday, 19 Feb 2020 - 10:19 WIB
Menpan-RB, Tjahjo Kumolo. (Foto: Antara)

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meluruskan pernyataannya soal Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dana pensiun Rp1 miliar. Tjahjo mengaku, media tidak memuat lengkap pernyataannya.

Politikus Partai Demokrasi (PDI) Indonesia ini menuturkan, tidak pernah mengusulkan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati soal dana pensiun ASN. Tjahjo mengatakan, sempat berdiskusi mengenai pengelolaan dana tabungan ASN dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakhrullah.

Diskusi juga dilakukan dengan PT Taspen dan bukan dengan Bank Tabungan Negara (BTN) seperti yang diberitakan berbagai media. Diskusi tersebut, menurut dia, tidak membicarakan tentang usulan agar ASN mendapat dana pensiun Rp1 miliar.

"Yang dibahas sebetulnya adalah pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT Taspen bagi ASN sejak awal karir sampai akhir masa kerja ASN," kata Tjahjo dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Dengan adanya iuran tabungan ASN itu, dia berharap dapat dikelola dengan baik PT Taspen. Dengan begitu, ASN bisa mendapatkan hasil tabungannya dengan jumlah yang signifikan.

"Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya bisa mencapai 1 milyar, yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta rupiah," tuturnya.

Tjahjo mengungkapkan, diskusi tersebut dilakukan karena pengelolaan keuangan PT Taspen saat ini dinilai dalam kondisi sehat. Dia juga berharap pengelolaan iuran ASN bisa dilakukan dengan baik sehingga nantinya ASN bisa memperoleh jumlah tabungan secara maksimal saat pensiun kelak.

Dalam menjabarkan visi misi Presiden Joko Widodo terkait reformasi birokrasi, Tjahjo memaparkan, tak sekadar memikirkan penyederhanaan birokrasi, melainkan memikirkan kesejahteraan ASN, termasuk tunjangan serta tabungan ASN kelak saat pensiun.

"ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan bekerja secara maksimal dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen, sehingga ASN mendapatkan dana tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal syukur bisa mencapai 1 milyar," ujarnya.

 

Editor : Djibril Muhammad

(Sumber : iNews.id)