La Nggunggu Dibangunkan Rumah, Setelah Puluhan Tahun Tinggal di Gubuk Reyot

• Monday, 24 Feb 2020 - 13:46 WIB

Kendari -  La Nggunggu (80) yang hidup di gubuk reyot selama 30 tahun bakal segera mendapatkan rumah yang lebih layak.

Pembangun rumah kakek yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung dilakukan berdasarkan hasil musyawarah dari beberapa unsur diantaranya TNI, Polri, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Dinas Sosial dan masyarakat setempat.

100 Orang Personil Kodim 1417/Kendari ditambah 32 Orang Personel Polresta Kendari diterjunkan langsung untuk melakukan pembangunan rumah dengan dibantu oleh aparat pemerintahan serta masyarakat setempat.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menerangkan rumah La Ngunggu akan dibangun diatas lahan warga setempat yang ikhlas lahannya untuk ditempati.

"Kita masih diskusikan ukurannya berapa, kemungkinan berukuran 4X6 meter, intinya paling tidak bisa lebih layak untuk dihuni," ujarnya, senin (24/2/2020).

Sementara anggaran pembangunan rumah La Nggungu bersumber dari sumbangan berbagai pihak yang merasa empatik setelah potret kemiskinan La Ngunggu diwartakan.

"Ini sumbangan dari berbagai pihak karena kalau APBD prosesnya agak lama," tambahnya.

Sementara itu, Kolonel Inf Alamsyah mengatakan kegiatan pembangun rumah merupakan bentuk pembinaan teritorial (binter) hingga melahirkan sinergitas TNI (khususnya Kodim 1417/kdi), Kepolisian serta aparat pemerintahan terhadap rakyat.

"Kegiatan ini juga adalah salah satu bentuk kepedulian aparat (TNI) terhadap masyarakat kurang mampu yang berada di wilayahnya, sehingga outputnya dapat menimbulkan kedekatan antara TNI dan masyarakat. Karena TNI lahir dari rakyat untuk rakyat," tegas Dandim. 

Kolonel Alamsyah menjelaskan untuk bahan-bahan yang digunakan dalam proses bedah rumah sepenuhnya berasal dari swadaya aparat TNI, Polri, pemerintah setempat dan Yayasan Lembaga Kemanusiaan yang ada di Kota Kendari. (Hengky)