Warga Keluhkan Kondisi Jalan di Pelosok Enrekang

• Wednesday, 26 Feb 2020 - 11:00 WIB
Kondisi jalan penghubung dari Desa Bulo ke ibukota Kecamatan Bungin dikeluhkan warga. Foto/SINDOnews/Aris Bafauzi

ENREKANG - Kondisi jalan di pelosok Kabupaten Enrekang, Sulsel, masih memprihatinkan. Seperti jalan penghubung dari Desa Bulo ke ibukota Kecamatan Bungin. Jalan di wilayah ini belum dibeton atau diaspal. Tatkala hujan, jalanan pun tampak seperti kubangan lumpur.

Kondisi itu dikeluhkan warga, terkhusus para pelajar SMP dan SMA. Mereka mau tidak mau harus melalui jalan itu mengingat tidak ada jalur alternatif. Para pelajar itu pun tidak punya pilihan lain karena SMP dan SMA hanya ada di ibu kota kecamatan.

Salah seorang warga Desa Bulo, Eka, mengaku agar tidak terlambat sampai ke sekolah, anak-anak di desanya harus berangkat subuh. "Mereka masih subuh, sudah harus start. Ya karena takut terlambat apalagi jika hujan mengguyur, tentu butuh waktu lama tiba di sekolah," kata Eka.

Menurut dia, warga Desa Bulo sangat berharap pemerintah bisa memberikan perhatian untuk perbaikan akses jalan penghubung ke ibukota Kecamatan Bungin. Toh, mobilitas warga terganggu dengan kondisi jalan yang tidak layak tersebut.

"Tentunya harapan kita bisa segera dapat perbaikan. Walaupun kami ini dari daerah pedalaman, ya kami juga berhak mendapatkan perbaikan jalan," ujar dia.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando, mengatakan perbaikan jalan lingkar Timur di wilayahnya sudah dianggarkan. Perbaikan jalan itu meliputi sejumlah kecamatan, seperti Maiwa, Buntu Batu, Curio dan Bungin.

Dana perbaikan jalan itu bersumber dari bantuan pemerintah provinsi. Belum lama ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah diketahui menggelontorkan Rp54,7 miliar untuk Enrekang yang penyerahannya bertepatan dengan hari jadi daerah tersebut.

"Semoga bantuan dari Gubernur Sulsel bisa segera dimanfaatkan untuk membangun insfratruktur jalan. Di seluruh kecamatan di Enrekang, utamanya lingkar timur dari Maiwa hingga Curio," ucap dia.

Dengan rampungnya pengerjaan jalan lingkar timur yang kini telah 70 persen pengerjaan, ia berharap aktivis perekonomian warga kian menggeliat. Muaranya perekonomian daerah dan tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik.



(tyk)

Sumber: Sindonews.com