Dampak Virus Corona, Ini Kata Anggota Komisi XI DPR dan Bank Indonesia

• Tuesday, 3 Mar 2020 - 22:59 WIB

Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang WNI positif terinfeksi virus corona pada Senin (2/3/2020). Korban merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun. Menanggapi hal tersebut dan dampaknya bagi ekonomi Indonesia, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad ikut berkomentar. Kamrussamad mengatakan penghambat terbesar pertumbuhan ekonomi global awal tahun 2020 ini disebabkan wabah virus corona yang melemahkan perekonomian Tiongkok.

Selain itu, efek perang dagang AS-Tiongkok di akhir tahun 2019, ketidakpastian politik, dan pelemahan ekonomi di Jepang serta sejumlah negara Amerika Selatan juga semakin membebani ekonomi dunia.

"Tentu saja virus vorona berdampak bagi ekonomi Indonesia. Dampak global yang mempengaruhi ekonomi Indonesia," kata Kamrussamad di sela-sela pemberian 200 bantuan bingkisan korban banjir Jakarta Utara dan Jakarta Barat di Rumah Aspirasi Kamrussamad di Jalan Cisanggiri 4 No. 23 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020). 

Bingkisan dari Kamrussamad dan Bank Indonesia itu diserahkan kepada korban banjir di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Untuk mengantisipasi resesi global termasuk dampak virus corona, jelas Politisi Partai Gerindra itu, pemerintah Indonesia harus merancang penguatan ekonomi domestik maupun menghadapi pelemahan ekonomi global. Yakni dengan mempercepat realisasi Kartu Prakerja, penambahan nilai untuk Kartu Sembako, insentif sektor pariwisata, hingga sektor perumahan dengan nilai anggaran mendekati Rp10 triliun.

"Harus mempercepat realisasi Kartu Prakerja, penambahan nilai untuk Kartu Sembako, insentif sektor pariwisata hingga sektor perumahan dengan nilai anggaran mendekati Rp10 triliun," tegasnya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo mengatakan secara global virus corona berdampak secara langsung dan tidak langsung bagi ekonomi Indonesia.

Dikatakan Hamid Ponco, secara global virus corona berdampak langsung seperti pada sektor pariwisata dan  perdagangan. Untuk dampak tidak langsung tentunya virus tersebut akan mempengaruhi ekonomi Indonesia juga.

"Dampak langsung virus corona mempengaruhi sektor pariwisata dan perdagangan di Indonesia. Dan dampak  tidak langsung tentunya akan mempengaruhi ekonomi domestik," ujarnya.

Dan tentunya, ucap Hamid Ponco, ada beberapa kebijakan Bank Indonesia untuk mengantisipailsi dampak global virus corona.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan lima kebijakan baru sebagai langkah mitigasi akibat penyebaran virus corona yang membuat ketidakpastian di pasar keuangan global semakin tinggi. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, lima langkah kebijakan lanjutan itu akan dilakukan BI untuk menjaga stabilitas moneter dan pasar keuangan akibat wabah virus corona. (Jak)