Imbas Corona, Aku Pintar Bagikan Tips Untuk Belajar di Rumah 

• Saturday, 21 Mar 2020 - 09:25 WIB

Jakarta - Menyebarnya wabah virus corona baru atau biasa disebut COVID-19 di Indonesia telah mengkhawatirkan banyak pihak, termasuk sekolah. Beberapa pemerintah daerah telah mengambil kebijakan belajar di rumah sebagai salah satu upaya mencegah serta mengurangi penyebaran wabah virus corona seperti DKI Jakarta, Jateng, Banten, Jatim, Bandung, Depok dll.

Belajar jarak jauh di rumah berarti orang tua atau pengasuh memiliki peran penting untuk memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan. Efek dari belajar di rumah, tentu membuat orang tua lega karena bisa membantu social distancing bagi anak-anak mereka. Namun tak sedikit juga yang bingung seperti apa model belajar di rumah agar bisa efektif.

Menanggapi hal ini, Lutvianto Pebri Handoko, CEO Aku Pintar edtech startup  yang berbasis di Jakarta menyatakan kesiapannya untuk menyediakan online platform sebagai alternatif solusi belajar di rumah bagi seluruh pelajar Indonesia,  sekaligus membantu memetakan minat bakat dan persiapan kuliah mengingat saat ini sudah mendekati ujian masuk perguruan tinggi.

“Hal pertama yang perlu dipahami ialah konsep belajar di rumah di tiap keluarga berbeda-beda, sesuai dengan pilihan masing masing. Namun ada salah satu metode yang bagus untuk diterapkan belajar mandiri di rumah yaitu teknik Pomodoro yang berasal dari Italia yang berarti tomat – kitchen timer yang digunakan Francesco Cirillo untuk belajar saat menjadi mahasiswa, hingga ia menemukan teknik manajemen waktu ini," kata Pebri.

Untuk melakukan teknik Pomodoro cukup perlu timer. Minimal menggunakan jam yang ada di smartphone juga bisa. Teknik Pomodoro membagi waktu belajar menjadi interval bernama “jendela kerja” selama 25 menit. Setelah 25 menit, “jendela kerja” ini berakhir, lalu diselingi interval waktu istirahat.
 
Berikut beberapa tahapan belajar mandiri di rumah dengan teknik Pomodoro :

1. Tentukan materi apa yang akan dipelajari atau tugas yang mau dikerjakan. Hal ini akan mempermudah siswa memiliki target yang jelas tentang materi atau tugas apa yang ingin dikuasai maupun dikerjakan, serta membantu siswa membuat perencanaan yang lebih terstruktur mengenai manajemen belajarnya.

2. Atur timer dengan interval waktu selama 25 menit, bisa dilakukan melalui HP

3. Fokus belajar tanpa ada distraksi ataupun mengerjakan tugas yang ingin dikerjakan dengan fokus, sampai timer berbunyi. Jadi dalam waktu 25 menit hanya mengerjakan tugas atau belajar dengan fokus tanpa mengerjakan hal-hal lain. Lalu pada waktu interval 25 menit inilah yang disebut sebagai “jendela kerja”.

4. Setelah timer berbunyi, semua aktifitas baik belajar ataupun mengerjakan soal harus dihentikan dahulu meskipun tugas atau belajar yang sedang dikerjakan belum selesai.

5. Lakukan istirahat selama 3-5 menit, waktu istirahat ini bisa digunakan untuk ke toilet, makan, minum, atau cek HP jika ada hal atau pesan penting.

6. Setelah mengulangi 4 interval atau “jendela kerja” (atau berapapun yang kamu mau), istirahatlah selama 15-30 menit.

Teknik Pomodoro ini sudah digunakan banyak orang karena konsep “jendela kerja” memang terbukti efektif untuk membantu belajar atau mengerjakan soal lebih fokus dan menghindari distraksi. Metode ini membantu belajar tidak bosan dengan menggunakan interval belajar selama 25 menit. Walaupun istirahatnya tidak terlalu lama tapi justru cara ini menghindari istirahatnya kebablasan serta melakukan hal-hal lain yang menyita waktu.

Tentunya belajar mandiri bisa dilakukan melalui aplikasi Aku Pintar yang dapat diunduh di Playstore secara gratis. (Mas)