Cegah COVID-19, PELNI Semprot Disinfektan Pada Kapal

• Monday, 23 Mar 2020 - 09:21 WIB

Makassar - Sebagai salah satu langkah untuk meminimalisir penyebaran virus corona (COVID-19) di kapal, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PT PELNI (Persero) secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya. KM Ciremai adalah salah satu kapal penumpang milik Perseroan yang kembali dilakukan penyemprotan pada sore kemarin (22/3) di Pelabuhan Angin Mamiri di Makassar.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan pada kesempatan kali ini Perseroan menggandeng petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas Utama Makassar. "Sore kemarin (22/3) kembali dilakukan penyemprotan disinfektan pada KM Ciremai dan dilakukan saat kapal sandar di pelabuhan Makassar," terangnya.

"Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman para penumpang, PELNI secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di kapal. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 di kapal. Kami juga menggandeng otoritas setempat untuk mendukung kegiatan ini," tambah Yahya.

Dijelaskan Yahya lebih lanjut bahwa penyemprotan dilakukan pada seluruh bagian kapal, tidak terkecuali tempat-tempat yang sering dikunjungi penumpang seperti toilet, tempat tidur penumpang, deck kapal, dan tempat ibadah. 

Selain rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada kapal, PELNI juga menjalankan SOP Kesehatan berdasarkan instruksi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan dalam menghadapi COVID-19. Perseroan pun melakukan pemeriksaan tubuh seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal, menerapkan social distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh satu meter. Selain itu PELNI juga menyediakan hand sanitizer di lokasi strategis untuk penumpang, memberikan masker kepada penumpang yang saat perjalanan dalam kondisi kurang sehat, serta memberikan himbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.

Pada kesempatan yang sama, petugas dari KKP Kelas Utama Makassar juga melakukan pengecekan kesehatan bagi Nakhoda dan seluruh ABK kapal. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan agar Nakhoda dan ABK dalam kondisi yang sehat untuk melakukan perjalanan.

Kapal KM Ciremai tiba di Pelabuhan Makassar setelah sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Tg. Priok menuju Surabaya. Kapal melanjutkan pelayaran pada malam hari (22/3) menuju Baubau, Sulawesi Tenggara. KM Ciremai memiliki rute Tg. Priok-Surabaya-Makassar-Baubau-Sorong-Manokwari-Biak-Jayapura (PP).

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Adapun pada wilayah timur Indonesia, Perseroan mengoperasikan 11 kapal yang terdiri dari 1 kapal tipe 3.000 pax (KM. Labobar), 6 kapal tipe 2.000 pax (KM. Ciremai, KM. Dobonsolo, KM. Nggapulu, KM. Gunung Dempo, KM. Sinabung, KM. Tidar), 3 kapal tipe 1.000 pax (KM. Tatamailau, KM. Sirimau, KM. Leuser) dan 1 kapal tipe 500 pax (KM. Sangiang).

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. (ANP)