Surabaya - Perkembangan penanganan covid-19 di Jawa Timur mulai menunjukkan trend positif. Penambahan di semua tingkatan mulai ODP, PDP, Positif, sembuh dan kematian mulai melandai. Hal ini disampaikan dr Kohar Hari Santoso, Tim Dokter Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Jawa Timur.

"Terlihat di grafik ini bahwa proses penanganan Covid-19 mulai menampakan hasil. Ini pertanda bagus. Upaya penyemprotan disinfektan dan penggunaan bilik sterilisasi berfungsi untuk pengendalian covid-19," ujar dr. Kohar yang juga menjabat sebagai Dirut Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Nantinya proses penyemprotan akan terus dilakukan bahkan meluas hingga ke daerah. Mengingat hampir seluruh  wilayah di Jatim berpotensi terjangkit Covid-19.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dalam konferensi pers di Gedung Grahadi, (26/3/2020) menyampaikan bahwa semalam pihaknya bertemu dengan kepala dinas kesehatan Se-Jawa Timur untuk menginstruksikan langsung penyemprotan disinfektan di wilayahnya. Baik di fasilitas umum, perkantoran maupun pemukiman.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan se-Jawa Timur, untuk mengambil langkah-langkah pencegahan termasuk dengan penyemprotan disinfektan," ujar Khofifah.

Sementara itu berdasarkan data perkembangan pasien positif di Jatim, bertambah 8 orang sehingga menjadi 59 pasien. Untuk yang ODP mencapai 3.055, dan PDP 221 dari sebelumnya 190 orang. Hal yang menggembirakan adalah tambahan pasien yang sembuh sebanyak 2 orang sehingga total menjadi 7 orang, dan yang meninggal bertambah 1 menjadi 3 orang. (Hermawan)