Anies Baswedan Prioritaskan Rapid Test Covid-19 Bagi Tenaga Medis

• Friday, 27 Mar 2020 - 10:37 WIB

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan pemeriksaan secara cepat (rapid test) bagi para tenaga medis yang menangani wabah virus corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tenaga medis merupakan kelompok yang paling tinggi risiko terpapar virus Corona. Di Jakarta tercatat 50 tim medis terpapar virus corona, dua orang meninggal.

"Tes cepat atau 'rapid test' COVID-19 diprioritaskan pertama untuk seluruh tenaga medis sehingga mereka memiliki rasa tenang dan juga bila terdapat gejala awal mereka bisa cepat tertangani," ujar Anies.

Anies juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan alat pelindung diri bagi para tenaga medis yang bertugas, mengingat banyaknya korban dari tenaga medis akibat terinfeksi wabah Covid-19.

Dengan "rapid tes" ini, karena pemeriksaannya cepat, maka diharapkan bisa lebih dulu mengetahui bagaimana status antibodi dari para tenaga medis tersebut.

Selain itu, Anies juga telah membagikan alat kelengkapan diri (APD) bagi tenaga medis agar tidak terpapar virus Corona. "Dukungan untuk tenaga media ini mutlak dibutuhkan, karena resiko terpaparnya paling besar," ujarnya.

Ia mengatakan Pemprov DKI menyediakan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis agar bisa istirahat dengan nyaman. Sebanyak empat hotel milik BUMD DKI sebagai tempat tinggal sementara bagi tenaga medis.

Anies Baswedan menyebutkan di hotel tersebut tenaga medis corona akan dilayani, semua kebutuhan juga akan dipenuhi. DKI juga menyiapkan bus Transjakarta untuk antar jemput petugas dari hotel dan rumah sakit. (Faz)