Puluhan Warteg Telah Berkolaborasi di Operasi Makan Gratis

• Friday, 27 Mar 2020 - 12:25 WIB

JAKARTA – Operasi Makan Gratis di tengah pandemi Covid-19 kian hadir meluas di tengah masyarakat prasejahtera. Bekerja sama dengan warteg-warteg di Jabodetabek, setiap hari hidangan makan gratis disajikan untuk mereka yang sangat terdampak secara ekonomi, seperti pekerja informal harian. Hingga Kamis (26/3), sudah ada 50 warteg yang bekerja sama dengan ACT untuk menghidangkan makanan gratis. Apa saja dan di mana saja lokasi warteg tersebut?

Sutaryo selaku Koordinator Operasi Makan Gratis Bersama 1.000 Warteg mengatakan, 50 warteg yang memberikan makanan gratis di masa pandemi corona ini tersebar di seluruh Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Jumlah ini akan terus bertambah setiap harinya sehingga makin banyak masyarakat prasejahtera yang terbantu.

Di Jakarta, warteg-warteg yang sudah bekerja sama antara lain Warteg Nurul, Warteg Bu Ali, Warteg Ridho Ibu, Warteg Gaul,Warteg Putra Bahari, Warteg Bahari, Warteg Kharisma Bahari, Warteg Pesona Bahari, Warteg Sami Asih, Warteg Mba Ira, Warteg Pesona Bahari, dan puluhan warteg lainnya. Di Tangerang, warteg mitra ACT di antaraya Warteg Permata Bahari, Warteg Cemara, Warteg Mustika, Warteg Nambo, Warteg Orenge, Warteg Puput,Warteg Lulu, Warteg Top, dan lainnya. Sementara di Bekasi, ada Warteg Kowantara dan Warung Nasi Lengko.

"Masyarakat bisa mendapatkan makanan gratis dari warteg-warteg yang sudah bekerja sama dengan ACT. Cara mengenalnya mudah, semua warteg mitra kami sudah terpasang spanduk 'Operasi Makan Gratis'. Penanda ini menunjukkan warga setempat maupun pengemudi angkutan daring bisa mendapatkan makanan gratis dari warteg mitra kami," terang Sutaryo.

Operasi Makan Gratis disambut antusias para pemilik warteg. Sahono Suryadi salah satunya. Pemilik Warteg Nurul yang ada di Jalan Teuku Cik Ditoro, Menteng, Jakarta Pusat ini mengatakan, dirinya siap memberikan pelayanan terbaik berupa makanan siap santap kepada masyarakat selama pandemi corona ini.

“Kolaborasi dengan ACT ini merupakan langkah baik untuk membantu mereka yang tidak secara langsung terdampak corona,” kata Sahono, Kamis (26/3).

Lima puluh warteg yang kini aktif membagikan makanan siap santap, membuat semakin luasnya masyarakat yang merasakan manfaatnya. Tiap hari, ribuan porsi hidangan dihasilkan warteg-warteg ini.

Warga pun amat bersyukur dengan adanya Operasi Makan Gratis tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Soleh, pengemudi ojek daring. “Hari ini sudah 8, alhamdulillah daripada kosong, biasanya bisa lebih dari 10. Karena sekarang kan sedang ada virus corona. Lumayanlah (dengan adanya Operasi Makan Gratis), duit yang harusnya dipakai untuk makan, jadi utuh. Sekarang ini pendapatan pas sekali, benar-benar lagi menurun. Jalanan sepi, order-an juga ikut sepi,” tutur Soleh, Senin (23/3).

Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan dukungan pangan, terlebih mulai terpengaruhnya perekonomian karena wabah corona. Selain menyediakan pangan bagi pekerja informa dan masyarakat prasejahtera, kolaborasi dengan ACT ini juga ingin mempertahankan eksistensi usaha warteg. “Inilah cara kita untuk meyakinkan masyarakat bahwa musibah ini juga menjadi cara memasifkan kebaikan,” ungkapnya.

Operasi Makan Gratis resmi diluncurkan ACT pada Selasa (24/3) lalu, bertempat di Posko Nasional Bersama Lawan Corona, Ciputat, Tangerang Selatan. Program ini merupakan kepanjangan tangan dari penyediaan pangan selama pandemi corona yang tengah melanda Nusantara. Makana siap santap bakal disediakan warteg-warteg yang tersebar di Jakarta dan kota-kota penyangganya.

Akan ada seribu warteg yang akan berkolaborasi dengan ACT untuk menyediakan makanan siap santap bagi warga prasejahtera dan pekerja informal bergaji harian yang terdampak wabah ini. Hidangan khas warung dari Jawa Tengah ini akan jadi teman di tengah melemahnya perekonomian. (ANP)