Jakarta - Untuk membantu pencegahan dan sebagai upaya mitigasi wabah Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) memaksimalkan penyemprotan disinfektan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Sampai dengan Jumat (27/03), PMI telah melakukan penyemprotan di 6.839 titik di 131 Kabupaten/Kota, meliputi 26 Provinsi di Indonesia.

Lokasi penyemprotan difokuskan di area-area seperti rumah-rumah ibadah, sekolah, pasar, perkantoran, dan gedung pemerintahan.

“Fokus PMI akan membantu masyarakat di bidang mitigasi dan mencegah penularan. Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mencegah atau minimal menghambat penularan. Kami berharap kegiatan ini akan banyak diikuti oleh kelompok masyarakat lainnya," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.

Provinsi DKI Jakarta yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 menjadi target penyemprotan secara massal, dengan target 600 titik penyemprotan per hari. Tercatat sekitar 1.500 titik telah dilakukan penyemprotan di wilayah DKI Jakarta dengan mengerahkan sekitar 3.000 personel Relawan.

Untuk mendukung upaya penyemprotan secara massal di DKI Jakarta, PMI Pusat telah mengririmkan 10 Unit Motor Roda Tiga beserta peralatan penyemprotan dan APD (alat pelindung diri) bagi para relawan di seluruh PMI Kab/Kota yang tersebar di wilayah DKI. Bentor digunakan sebagai alat transportasi untuk membawa peralatan penyemprotan.

Selain untuk mendukung aksi di Jakarta, PMI Pusat juga telah membuat gudang darurat untuk penanganan Covid-19 di halaman Gedung Smesco di Jakarta. Gudang logistik darurat ini untuk menampung berbagai sarana dan prasarana pendukung upaya penanganan Covid-19 oleh PMI, seperti 120 unit mobil tangki air yang dimodifikasi menjadi kendaraan penyemprotan disinfektan, kendaraan pick up sebanyak 230 unit, dan peralatan penyemprotan serta cairan disinfektan. (Mus)