Pemerintah Perkuat Sistem IT untuk Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19

• Sunday, 29 Mar 2020 - 11:36 WIB

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memimpin rapat tingkat Menko yang diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. 

“Rapat koordinasi dilakukan dalam rangka mempertajam penanganan Covid-19, ujar Muhadjir saat membuka rapat via video conference, Jumat (27/3).

Rapat membahas isu-isu terkini khususnya percepatan penanganan kasus Coronavirus Desease 2019 (Covid-19). Salah satu aspek yang dibahas dalam rapat adalah penguatan sumber informasi untuk penanganan Covid-19. 

Disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sistem informasi dan teknologi (IT) berupa perangkat lunak atau aplikasi yang bisa dijadikan sumber data pemerintah pusat. Sehingga pemerintah dapat memonitor sekaligus melacak sebaran dan penularan virus. 

Aplikasi ini, kata Luhut, akan segera siap digunakan. Penyedian aplikasi ini nantinya akan berkolaborasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanagan Covid-19 baik di tingkat pusat ataupun di daerah.

“Kalau itu sudah jadi nanti kita bisa melihat, tracing yang kena virus ini. Dan kita bisa tahu rumah sakit jumlah tempat tidur, di mana saja dia, berapa yang terinfected dan seterusnya. Kalau ini dapat nanti ini bisa menjadi landasan kita untuk bertindak,” jelas Luhut.

Menyambung Menko Luhut, Muhadjir mengatakan adanya aplikasi tersebut akan sangat berguna untuk menjadi landasan pemerintah dalam membuat kebijakan dan berpadu dengan gugus tugas.

“Dengan software atau aplikasi tersebut maka diharapkan sebaran penularan Covid-19 di Indonesia dapat diminimalkan dan penanganan dapat dilakukan secara lebih fokus dan optimal,” ucap Muhadjir.

Selain itu dalam rapat dibahas beberapa isu penting lainnya, seperti aturan pembatasan dan mobilisasi masyarakat, termasuk arus mudik pra Ramadan dan pasca lebaran. (ANP)