Persebaran Covid -19 di Jatim Makin Meluas, Jumlah yang Positif Terus Meningkat

• Monday, 30 Mar 2020 - 08:54 WIB

Surabaya - Peta persebaran daerah terjangkit virus corona atau COVID-19 di wilayah Jawa Timur makin meluas.  Bertambah empat kabupaten, yakni Pamekasan, Banyuwangi, Jombang, dan Tulungagung. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Empat daerah baru di Jatim tercatat sebagai daerah terjangkit karena ada warganya yang positif COVID-19,” ujar Gubernur Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (29/3/2020).

Dengan demikian, maka daerah yang masuk "zona merah" atau daerah terjangkit COVID-19 di Jatim sebanyak 18 daerah, yaitu Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Magetan, dan Sidoarjo.

Kemudian, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Situbondo, Gresik, Lumajang, Jember, Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Pamekasan, Banyuwangi, Jombang, dan Tulungagung.

Sementara itu berdasarkan data hari Minggu kemarin,  total pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 menjadi 90 pasien,  atau bertambah 13 orang dari sehari sebelumnya yang jumlahnya 77 orang pada Sabtu (28/3).

"Ke-13 orang tambahan hari ini masing-masing satu orang di Surabaya, Kota Malang, Sidoarjo, Jember, Banyuwangi, Pamekasan, Tulungagung, Blitar dan Jombang, serta dua orang di Situbondo dan Lumajang,” ujar mantan Mensos tersebut.

Saat ini jumlah pasien positif virus corona didominasi Kota Surabaya  dengan 41 orang, sepuluh orang dari Sidoarjo, sembilan orang dari Magetan, lima orang dari Kabupaten Malang, empat orang dari Kota Malang, empat orang dari Situbondo, tiga orang dari Lumajang, dua orang dari Gresik, dua orang dari Kabupaten Kediri dan dua orang dari Jember.

Berikutnya, masing-masing satu orang dari Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan dan Jombang.

Untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 336 orang pasien atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 307 orang.

Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 5.071 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 4.568 orang.

Gubernur juga menyampaikan jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19 per hari ini sebanyak tujuh orang, masing-masing dua orang asal Surabaya, kemudian masing-masing satu orang asal Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Magetan dan Gresik. Secara total pasien postif covid-19 yang meninggal telah mencapai 7 orang.

"Kepada pasien yang meninggal dunia, kami atas nama Pemprov dan rakyat Jatim turut duka cita. Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," pungkas Khofifah. (Hermawan)