SOLO - Dampak penyebaran virus covid-19 telah membuat perekenomian melemah. Beberapa masyarakat pun akhirnya butuh bantuan untuk mencukupi kebutuhan hariannya. Berawal dari kisah itulah akhirnya menginspirasi seorang ibu rumah tangga untuk membuat dapur umum yang kemudian membagikan makanan kepada orang yang membutuhkan.

Ririn Ekawati, warga Pajang, Kecematan Laweyan ini lantas melakukan aksi sosial dengan membagikan nasi kepada masyarakat yang terdampak ekonominya. Awalnya hanya beberapa ratus porsi nasi dan lauk yang dibagikan, namun setelah ia share ke akun media sosial banyak dari temanya yang teketuk hantinya dan kemudian terinspirasi dengan aksi mulia tersebut.

Respon yang begitu tinggi dari masyarakat yang selanjutnya membuat Ririn kewalahan dalam memasak hingga ia akhirnya mencari beberapa tetangga untuk membantunya. Kini perhari bersama teman-teman relawan yang tergabung dalam aksi #SoloBerbagi mampu menyajikan dua ribu porsi nasi lebih per harinya. Sebagian besar makanan tersebut dibagikan di daerah kota Solo. Meski beberapa kabupaten lain seperti Sukoharjo, Karanganyar, Klaten juga mendapat bagian.

“Saya ini orangnya cengeng mudah sedih jika ada orang yang mengeluh susah makan karena pekerjaannya sepi akibat penyebaran virus Covid-19. Saya kemudian mengajak teman-teman lain untuk melakukan aksi sosial dan Alhamdulillah mereka mendukung semua,” ujarnya Kamis (2/4) saat ditemui di rumahnya.

Yang lebih mengaharukan lagi adalah banyak orang yang tidak diketahui identitasnya tiba-tiba datang ke rumahnya dan memberikan sumbangan berupa bahan makanan sepreti minyak goreng, telur,beras dan lain sebagainya.

“Kemarin ada orang yang menyumbang gula dua kilo saat kami tanya nama orangnya, orang tersebut tidak mau menjawab,” tambahnya.

Langkah itulah yang terus menjadi pelecut semangat bagi Ririn dan kawan-kawannya untuk terus membantu meringankan beban masyarakat.

Tak hanya menyediakan untuk makan siang gerakan #SoloBerbagi juga memberikan bingkisan makanan di malam hari. Ririn menjelaskan bahwa untuk malam hari pembagian nasi gratis diberikan kepada para tunawisma yang ditemui di jalan raya.

Ririn juga berharap aksinya ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan meski masih jauh dari kesempurnaan.

“Kami tidak mampu kalau harus mencukupi semua lapisan masyarakat, meskipun setiap hari banyak permintaan dari warga,” pungkasnya. (ANP)