Robot Perawat Untuk Penanganan Virus Corona di Italia

ITK • Thursday, 2 Apr 2020 - 15:26 WIB
Business Insider

VARESE – Tenaga kerja medis yang membantu penanganan Covid-19 sudah seharusnya mempergunakan APD yang lengkap untuk menghindari penularan. Tapi tenaga medis yang satu ini berbeda. Tanpa APD, tenaga medis ini dapat membantu para dokter dan perawat di Rumah Sakit Circolo di Varese, sebuah kota di wilayah Lombardy utara yang menjadi wabah Covid-19 di Italia.

Adalah enam tenaga medis yang berupa robot bernama TOMMY seukuran anak-anak yang dirancang untuk menjaga pasien agar dokter dan suster dapat membantu pasien yang memiliki keadaan yang lebih parah.

"Ini seperti memiliki perawat lain tanpa masalah yang berkaitan dengan infeksi," kata Dokter Francesco Dentali, direktur perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Mereka memantau parameter dari peralatan di ruang perawatan, dan menyampaikannya ke staf rumah sakit. Robot-robot itu memiliki wajah layar sentuh yang memungkinkan pasien untuk merekam pesan dan mengirimkannya ke dokter.

Yang paling penting, Tommy dan rekan-rekan setimnya yang berteknologi tinggi memungkinkan rumah sakit membatasi jumlah kontak langsung antara dokter dan perawat dengan pasien, sehingga mengurangi risiko terinfeksi.

Lebih dari 4.000 petugas kesehatan Italia telah terinfeksi virus yang merawat para korban COVID-19 di Italia dan 66 dokter telah meninggal.

Korban meninggal di Italia akibat wabah ini sudah mencapai 13.155 orang atau lebih dari sepertiga dari total kematian global.

Dikutip dari Reuters, TOMMY nama robot itu diambil dari nama anak salah satu dokter yang berjuang memerangi wabah COVID-19.

Robot Tommy ini juga membantu rumah sakit membatasi jumlah masker dan gaun pelindung yang harus digunakan staf medis. Kekurangan masker telah menjadi salah satu masalah terbesar yang mengganggu sistem kesehatan nasional Italia sejak wabah COVID-19 muncul pada akhir Februari.

Komisioner nasional untuk keadaan darurat mengatakan akan Italia butuh setidaknya dua bulan untuk menjadi mandiri dalam memproduksi masker pelindung (*ITK)

Tommy dan sesama robot perawat lainnya membawa satu keuntungan lagi, yakni mereka tidak mengalami kelelahan. Baterai bisa cepat diisi dan mereka kembali bekerja di bangsal.