Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan, untuk menggratiskan biaya sewa hunian di 4 rusunawa milik Pemprov Jatim selama tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni 2020. Pemprov juga mendorong kabupaten/kota yang memiliki rusunawa supaya menggratiskan biaya sewa.

Khofifah ingin dengan langkah tersebut bisa meringankan beban masyarakat,  di tengah pandemi corona. Sebab, banyak masyarakat ekonominya menurun akibat pandemi ini.

"Pemprov sedang menyiapkan beberapa stimulus, dan salah satunya yang kita ingin adalah bahwa ada empat rusunawa yang April, Mei, Juni selama tiga bulan ini dibebaskan dari pembayaran hunian," terang Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.

Selain pemprov, sambung Khofifah, pemkab/pemkot di Jatim banyak yang memiliki rusunawa. Pihaknya mengimbau kepada mereka untuk bersama-sama meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.

"Maka kami imbau untuk bersama-sama meringankan beban dari mereka yang terdampak covid 19 terutama yang ada di hunian Rusunawa masing-masing kabupaten dan kota," papar Khofifah.

Dengan adanya pembebasan biaya sewa rusunawa yang diberikan Pemprov Jatim ini, dirinya berharap masyarakat bisa teringankan beban ekonominya, dan bisa dialihkan untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga di tengah wabah covid-19.

"Berdasarkan hitungan dari Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur, dengan membebaskan biaya sewa di empat rusun tersebut, Pemprov Jatim memberikan subsidi sebesar Rp600.090.000," pungkas Khofifah. (Hermawan)