Perasaan Gembira Bisa Menaikkan Imunitas Dan Terhindar Dari Covid-19

ITK • Monday, 6 Apr 2020 - 17:12 WIB
Freepik

JAKARTA - Salah satu kunci pencegahan COVID-19 atau virus corona adalah menjaga imunitas. Ketika imunitas menurun, maka seseorang berisiko lebih besar tertular COVID-19.

Apa yang bisa membuat imunitas seseorang menurun? Perasaan cemas, stres dan khawatir yang berlebihan bisa membuat imunitas seseorang menurun. Karena itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Juru Bicara Penanganan COVID0-19, Achmad Yurianto selalu mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga imunitas dengan tidak panik, di samping langkah pencegahan lain.

Hari ini pun Yuri memberikan edukasi mengenai isolasi mandiri atau kelompok yang menyinggung tentang imunitas. Menurutnya, proses isolasi tidak boleh menimbulkan stres atau kesedihan. Pasalnya kedua kondisi tersebut bisa berdampak pada imunitas tubuh yang semakin menurun.

“Apabila harus melakukan isolasi kelompok, lokasi sebaiknya dipilih agar mereka bisa bergembira. Ada fasilitas olahraga, melakukan aktivitas bersama, pokoknya harus senang. Perasaan gembira, tidak tertekan dan stres, sangat berpengaruh pada status perbaikan imunitas seseorang,” jelasnya.

Rasa panik, stres, dan kecemasan berlebihan dapat memperburuk imunitas seseorang yang meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19. Tidak hanya mengurangi risiko atau mencegah, perasaan gembira ini juga pastinya memengaruhi proses kesembuhan pasien COVID-19.

Seperti pernah diutarakan salah satu dari 3 orang pertama yang terinfeksi virus corona di Indonesia. Mereka yang pada waktu itu berstatus pasien 01, 02 dan 03 mengingatkan untuk tetap bahagia.

"Jangan panik, semuanya harus tetap bahagia, tetap tenang untuk menumbuhkan imun di dalam tubuh. Ini pesan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Ketika kita panik, imun kita akan turun, jangan panik," tuturnya saat keluar dari RSPI Sulianti Saroso, 16 Maret 2020.

 

(Sumber Sindonews.com)