Wartawan Kendari dan Kontributor Nasional Jalani Uji Rapid Test, Hasilnya Negatif

• Tuesday, 7 Apr 2020 - 13:59 WIB
Salah satu wartawan MNC TRIJAYA Kendari menjalani rapid test 

Kendari - Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sultra, menggelar rapid test kepada puluhan wartawan yang ada di Kota Kendari dan kontributor nasional, Selasa (7/4). Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam mencegah penularan Covid 19.

Kepala Seksi Surveilans, epidimologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, Kartina mengatakan, rapid test dilakukan untuk mendeteksi secara lebih awal para wartawan. Dari 50 orang wartawan yang menjalani tes, semua hasilnya negatif.

Dikatakannya daerah Sultra telah masuk sebagai daerah tranmisi lokal. Artinya tidak hanya dari dari luar negeri, penularan corona juga dapat terjadi kepada orang-orang dekat seperti teman dan keluarga.

Alasan inilah yang mendorong pemprov Sultra menggelar rapid test untuk wartawan, yang memiliki mobilitas tinggi dalam menjalankan pekerjaan di lapangan.

“Maka kami bekerjasama dengan Kominfo untuk men-screening para awak media, agar kita bisa sehat sebagai masyarakat Sultra, bisa survive dalam memberikan pemberitaan serta menjaga masyarakat penyebaran virus Covid-19. Alhamdulilah, sebanyak 50 sampel semua negatif,” ujarnya.

Plt Dinas Kominfo Sultra, Saifullah, mengatakan, dilakukannya rapid test untuk mencegah lebih dini penularan Covid-19. Dia tak ingin Covid 19 menular kepada wartawan, khususnya di Sulawesi Tenggara.

“Kita melihat wartawan bekerja di lapangan. Memiliki potensi besar terjadinya penularan, untuk itu kami lakukan rapid test,” katanya.

Lebih jauh, dia menjelaskan, uji yang dilakukan dengan mengambil sampel darah dan hasilnya keluar 15 menit. Dari 50 jurnalis melakukan rapid test, semua dinyatakan negatif.

"Meskipun negatif tapi jangan senang dulu, kami minta para jurnalis agar tetap waspada saat liputan dengan mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak aman dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat," tukas dia.

Salah seorang wartawan RRI Kontributor Sultra Samsul mengatakan,rapid test ini sangat penting untuk mendeteksi para jurnalis dalam penyebaran covid 19. Karena wartawan merupakan garda terdepan memberitakan covid 19.

"Dimana kita ini (wartawan red) sangat rentang dengan gejalah covid 19. Saat melakukan liputan, para awak media bertemu dengan narasumber yang belum kita ketahui apakah dia punya riwayat kontak dengan orang yang positif atau tidak," terangnya.

Samsul mewakili wartawan se-Sultra mengucapkan terima kasih atas inisiasi Kominfo Provinsi Sultra menggandeng dinas kesehatan provinsi (tenaga medis). 

"Kami bersyukur dan senang menjalani rapid test ini apalagi setelah mengetahui hasil test seluruh wartawan negatif," pungkasnya. (La Ismeid)