Asisten Pelatih Timnas PSSI, Gong Oh Kyun Negatif Covid-19

• Wednesday, 8 Apr 2020 - 09:05 WIB

Jakarta - Dokter PSSI Syarif Alwi menyatakan bahwa hasil swab test salah satu asisten pelatih Tim Nasional Indonesia, Gong Oh Kyun dinyatakan negatif virus Corona (Covid-19). Hal ini seusai awab test pada hari Sabtu, 4 April lalu di sebuah rumah sakit di Jakarta, dan hasilnya diketahui Selasa, 7 April 2020.

Swab test adalah metode pengujian  dengan menggunakan sampel swab spesimen dari tenggorokan, mulut atau hidung. Setelahnya akan dilakukan serangkaian tes pada sampel swab tersebut menggunakan metode bernama PCR (Polymerase Chain Reaction). Dengan metode ini, dapat terlihat ada atau tidaknya DNA virus corona pada sampel tersebut.

“Begitu pelatih Gong Oh Kyun dinyatakan positif corona melalui dua kali rapid test, kami langsung melakukan swab test dan hasilnya negatif. Hasil ini langsung kami laporkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan,” kata Syarif Alwi. 

Syarif Alwi melanjutkan, selama empat hari Gong Oh Kyun diisolasi di rumah sakit.

“Kami terus pantau perkembangannya, termasuk dengan memberikan berbagai terapi dan vitamin,” ungkapnya.

Setelah hasil swab test diketahui, Gong Oh Kyun langsung diperbolehkan pulang dari rumah sakit mulai kemarin.

“Saat ini kondisinya baik-baik saja," tambahnya.

Sebelumnya, Gong bersama empat pelatih asal Korea Selatan lainnya, yakni Shin Tae Yong, Kim Hae Woon, Kim Woo Jae dan Lee Jae Hong juga menjalani pemeriksaan dan tes virus Corona. Empat pelatih ini dinyatakan negatif virus corona dan dengan izin PSSI diperbolehkan pulang ke Korea Selatan. 

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut gembira hasil tes terakhir bagi Gong Oh Kyun.

“Kita juga berharap kondisi empat pelatih timnas yang sedang pulang ke Korsel terjaga baik, hingga saatnya nanti dapat kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan timnas kita menghadapi berbagai agenda sepak bola internasional setelah pandemi virus corona berakhir,” kata pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ itu.

Saat ini, PSSI telah melaksanakan beberapa prosedur seperti yang diinstruksikan oleh pemerintah, yakni menetapkan protokol bekerja dari rumah (Work From Home) bagi seluruh karyawan PSSI sejak 16 Maret lalu. Selain itu, juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan di kantor PSSI.

PSSI juga sudah meminta pelatih, pemain dan karyawan untuk self monitoring sambil menerapkan kebijakan social and physical distancing. Kompetisi Liga 1, Liga 2 dan pemusatan latihan timnas pun dihentikan, sesuai dengan protokol kewaspadaan pencegahan Covid-19 bagi kegiatan keolahragaan yang dikeluarkan oleh Kemenpora pada 17 Maret lalu. (Hermawan)