JAKARTA - Pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia, khususnya Jakarta memberi dampak kepada banyak elemen masyarakat. Termasuk para pekerja harian seperti pengemudi ojek online (ojol) hingga sopir taksi yang mengeluhkan penurunan pendapatan sehari-hari.
Menyikapi kondisi itu, Mayapada Group menggelar aksi sosial dengan memberikan makan siang gratis. Pemberian makan siang gratis itu ditujukan bagi pekerja harian, seperti pengemudi ojol dan sopir taksi. Kegiatan bagi-bagi paket makan siang gratis ini digelar di depan gedung utama Mayapada Group, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Kami mempersiapkan 1.000 boks makanan dari Mayapada Group untuk diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan kita yang sangat terdampak dalam kasus corona ini, yaitu ojol dan taksi driver, petugas kebersihan, dan pedagang asongan. Jadi kita terbuka bagi siapa saja yang lewat," kata Managing Director Mayapada Group, Hendra Mulyono di depan Mayapada Tower, Rabu (8/4/2020).
Hendra menuturkan, paket makan siang yang disiapkan ini juga dipesan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yakni para pedagang yang biasanya berjualan di kantin Gedung Mayapada Group. Dia menceritakan, selama masa tanggap darurat corona ini, sebagian besar karyawan melaksanakan pekerjaan dari rumah. Hal itu berdampak pada penjualan pedagang kantin yang sepi.
"Dengan (acara) ini, sekalian kami bantu mereka supaya dagangannya ada yang beli. Setiap hari kita siapkan 1.000 boks," ujarnya.
Dia menyebut, rencananya kegiatan ini digelar selama tiga bulan ke depan. Namun, saat ini Mayapada Group masih ingin melihat kondisi ke depannya seperti apa. Mengingat, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah memutuskan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan berlaku mulai Jumat (10/4/2020) mendatang.
"Tapi kita harapkan tetap berjalan, sehingga rekan-rekan kita bisa menikmati sedikit bantuan dari kita untuk makan siang," tutur dia.
Hendra menyebut Mayapada Group sering memberikan bantuan kepada masyarakat. Apalagi Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir dikenal sebagai filantropis yang selalu membantu masyarakat kecil. Dalam pemberian bantuan itu, pihaknya tak memikirkan untung rugi.
"Prinsip Pak Tahir selaku Chairman Mayapada, yaitu belum pernah dengar seorang pengusaha akan bangkrut karena menyumbang, justru banyak menyumbang, bakal sukses," kata dia.
Ikhsan salah satu pengemudi ojol merasa terbantu dengan kegiatan tersebut. Dia mengeluhkan turunnya pendapatan sehari-hari secara drastis akibat virus corona.
Sebelum ada wabah corona, Ikhsan melayani banyak penumpang. Namun saat ini hanya bisa mendapatkan empat sampai lima pesanan saja. Kondisi tersebut sudah dirasakan semenjak satu bulan terakhir ini.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak. Kami merasa terbantu di saat kondisi ini. Kami pendapatannya menurun, jadi adanya ini ya sangat terbantu sekali," kata Ikhsan.
(Sumber iNews.id)