LIPI Latih 800 Relawan Untuk Perluas Pemeriksaan Spesimen Covid-19 

• Wednesday, 8 Apr 2020 - 16:02 WIB

Jakarta — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini tengah melatih 800 relawan guna meningkatkan kapasitas pengujian tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab tes corona (Covid-19).

Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia saat ini kekurangan tenaga ahli di bidang level keselamatan biologi (BSL) II dan III. Oleh karenanya, kata dia, LIPI membuka pendaftaran kepada relawan untuk bisa bergabung menjadi tenaga ahli di bidang itu.

"Saat ini pelatihan sedang berlangsung. Dan kita harapkan begitu SDM-nya ditambah, maka kapasitas pengujian PCR juga akan bertambah," kata Bambang dalam konferensi video yang disiarkan lewat akun YouTube Kemenristek/BRIN, Senin (6/4).

Meski demikian, Bambang menerangkan, terdapat kebutuhan yang lebih besar lagi untuk mencakup penduduk Indonesia yang lebih luas.

Hanya saja, dia mengatakan, kebutuhan itu terkendala oleh persediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang minim.

Menurut dia, untuk pemeriksaan tersebut dibutuhkan tenaga ahli yang paham pengujian dalam Laboratorium BSL 2 maupun 3.

“Karenanya, LIPI sebagai salah satu anggota dari BRIN terpanggil untuk melakukan pelatihan bagi relawan yang bersedia untuk menjadi tenaga ahli di laboratorium minimum di BSL 2,” tuturnya.

Dia menerangkan pelatihan itu dilaksanakan di Laboratorium BSL 3 LIPI yang ada di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

“Kita harapkan, begitu SDM ditambah maka kapasitas pengujian PCR akan ikut bertambah,” imbuhnya.

LIPI sendiri, imbuhnya, sudah menyampaikan ke Kemenkes untuk menambah kapasitas pemeriksaan PCR karena sudah memiliki Laboratorium BSL 3. (Faz)