Yordania Larang Beribadah di Masjid Selama Ramadan

ANP • Wednesday, 15 Apr 2020 - 16:33 WIB

AMMAN - Yordania melarang beribadah di masjid-masjid selama bulan suci Ramadhan yang dimulai minggu depan.

Menteri Agama Yordania Mohammad Khalaylah mengutip Reuters, Rabu (15/4/2020) mengatakan pelarangan sebagai langkah pemerintah membendung penyebaran virus corona.

Khalaylah mengatakan warga dilarang melakukan salat tarawih berjamaah di masjid selama sebulan. Kasus virus corona telah menjankiti 391 orang dan menyebabkan tujuh kematian.

Ditangkap

Militer Yordania telah menangkap pemilik Roya TV dan direktur berita stasiun itu setelah menyiarkan segmen berita yang menunjukkan kerumunan pekerja mengeluh tentang ketidakmampuan mereka untuk bekerja karena penguncian (lockdown) virus corona (COVID-19) yang diberlakukan pemerintah.

Roya TV pada Jumat, 10 April mengeluarkan pernyataan mengonfirmasi penangkapan direktur berita, Mohamad al-Khalidi, dan Fares Sayegh, manajer umum dan pemilik stasiun televisi itu.

Al-Khalidi juga menjadi pembawa acara bincang-bincang politik populer Nabd al-Balad, atau "denyut nadi kota".

"Penuntutan publik di pengadilan keamanan negara telah memerintahkan penahanan Sayegh dan al-Khalidi selama 14 hari karena ditayangkannya sebuah segmen berita," demikian disampaikan dalam pernyataan yang dilansir Al Jazeera, Sabtu (11/4/2020).

"Stasiun TV Roya mendukung upaya pemerintah Yordania di semua krisis sebagai bagian dari media Yordania yang bekerja secara profesional dan patriotik dan menghormati aturan hukum," tambah pernyataan itu. (ANP - Okezone.com)