Republikan AS Menyerukan Sekjen WHO Mundur

Mus • Friday, 17 Apr 2020 - 12:53 WIB

Washington, AS – Sejumlah anggota parlemen AS dari Partai Republik mendukung kritik Presiden Donald Trump terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (16/4) waktu setempat atau Jumat (17/4) waktu Indonesia. Sebagian dari mereka menyarankan Trump untuk menahan dana bantuan kepada WHO sampai direktur jenderalnya mengundurkan diri. Sebagian lain menyerukan perlunya penyelidikan internasional terhadap penanganan badan tersebut atas wabah COVID-19.

Dilansir Channel News Asia, Jumat (17/4), 17 orang mitra republikan dari Komisi Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS menulis surat kepada Trump, mendukung pengumumannya pada pekan ini bahwa ia menahan dana bantuan untuk WHO, dan menyatakan bahwa Trump harus mensyaratkan pengunduran diri Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus sebelum berkontribusi kembali pada lembaga tersebut.

Trump langsung mendapat kecaman pada Selasa (14/4) dari banyak pemimpin dunia dan pakar kesehatan, termasuk dari Partai Demokrat AS, setelah menyatakan akan menghentikan pendanaan AS terhadap badan dunia yang berbasis di Jenewa tersebut terkait penanganan pandemi COVID-19.

Parlemen republikan mengatakan WHO tampaknya perlu melakukan reorganisasi, namun Trump harus menunggu sampai setelah krisis saat ini, yang telah menewaskan lebih dari 138.000 orang di seluruh dunia dan menghancurkan perekonomian.

Presiden AS, yang sangat marah pada kritik terhadap caranya menangani wabah COVID-19, menuding WHO telah mempromosikan “disinformasi” tentang COVID-19 yang dilakukan Tiongkok serta bersikap terlalu lunak pada Beijing.

Dalam suratnya, perwakilan Partai Republik itu mengatakan mereka telah kehilangan kepercayaan pada Tedros dan menyalahkan WHO serta Partai Komunis Tiongkok dalam isu semakin meluasnya krisis kesehatan global saat ini, meskipun mereka juga memuji “peran vital” yang dimainkan WHO di seluruh dunia.

“Namun demikian, sangat penting untuk kita bertindak cepat demi memastikan ketidakberpihakan, transparansi, dan legitimasi lembaga yang berharga ini,” bunyi surat itu, yang dipimpin oleh Mike McCaul, seorang figur penting republikan di Komisi.

Pada Kamis (16/4), delapan orang dari Senat republikan juga menulis kepada Trump yang isinya meminta Trump untuk bekerja sama negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan serta negara-negara Eropa dan menyelidiki asal-usul COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, serta pengambilan keputusan di WHO.

Surat mereka, yang dipimpin oleh Senator Marco Rubio, tidak mengusulkan rekomendasi spesifik seperti pemecatan Tedros. (lic)