Panduan Pengadaan Berkelanjutan Diluncurkan

• Thursday, 23 Apr 2020 - 15:24 WIB

WWF-Indonesia dan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) meluncurkan Panduan Pengadaan Berkelanjutan untuk mendukung upaya sektor swasta menjalankan praktik produksi dan konsumsi berkelanjutan
 
Jakarta – Bertepatan dengan perayaan Hari Bumi di tengah pandemi Covid-19, WWF-Indonesia bersama Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dengan dukungan lembaga riset Accenture Indonesia meluncurkan “Panduan Pengadaan Berkelanjutan” yang ditujukan bagi perusahaan yang bergerak di industri ritel, perhotelan, dan restoran, Kamis (23/4/2020).

Inisiatif bersama ini merupakan bagian dari program ‘Green Lifestyle’ yang diinisiasi IBCSD sejak 2017 untuk mendorong perubahan nilai-nilai masyarakat, institusi dan cara hidup yang mendukung konsumsi dan produksi berkelanjutan, dan upaya WWF-Indonesia mengadvokasi implementasi praktik bisnis yang mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan.
 
Panduan Pengadaan Berkelanjutan mencakup lima fokus pengadaan komoditas, yaitu kelapa sawit, kayu dan kertas, seafood, plastik dan energi serta terdiri dari tiga bagian yaitu mengenai konsep keberlanjutan dan keuntungannya; langkah-langkah yang perlu dilalui perusahaan untuk mewujudkan pengadaan berkelanjutan; dan penilaian mandiri untuk mengukur kesiapan perusahaan menerapkan pengadaan berkelanjutan.

Sebagai awal, PT Hero Supermarket Tbk, PT Wahana Citra Nabati, PT L'Oreal Indonesia, PT Tetra Pak Indonesia, PT Graha Bumi Hijau (Tessa), PT Narendra Lentera Adisakti (Alila Hotel Solo), PT Faber-Castell International Indonesia, PT Foods and Beverages Indonesia (Chatime), dan PT Lion Super Indo, telah menyatakan komitmen untuk mendukung implementasi panduan ini,
 
Direktur Kebijakan dan Advokasi WWF-Indonesia, Aditya Bayunanda mengungkapkan, “Sektor swasta memiliki peranan sangat penting dalam mendukung upaya Indonesia menyelamatkan lingkungannya. Salah satu cara terpenting adalah dengan memastikan rantai pasoknya telah memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan. Panduan ini dirumuskan bersama-sama untuk membantu upaya tersebut dengan informasi langkah-langkah praktikal menuju bisnis yang berkelanjutan.”
 
Panduan ini diluncurkan di tengah pandemi Covid-19 yang diduga, salah satunya, berawal dari zoonosis, yaitu penularan virus dari satwa liar ke manusia. Zoonosis bisa terjadi secara langsung akibat aktivitas penjualan dan konsumsi daging satwa liar, dan secara tidak langsung dari aktivitas produksi dan konsumsi komoditas yang mengabaikan dampak lingkungan sehingga menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif untuk mutasi dan penyebaran virus.
 
President of IBCSD Shinta W. Kamdani menambahkan, “Pandemi Covid-19 menghantam perekonomian global. Hal ini menjadi pelajaran yang teramat mahal dan perlu menjadi momen perubahan bagi bisnis untuk mengubah praktik usahanya yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, melainkan juga bisa menjaga lingkungan dan menguatkan kehidupan sosial masyarakat. Jika hal ini bisa dilakukan, bisnis pun akan memiliki ketangguhan untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana pandemi."
 
Sementara itu, Head of Corporate Affairs & Sustainability PT Lion Super Indo Yuvlinda Susanta menjelaskan, “PT. Lion Super Indo memiliki komitmen dalam pengadaan produk-produk di semua gerai secara berkelanjutan. Panduan Pengadaan Berkelanjutan ini bisa memperkuat inisiatif perusahaan untuk bergerak menjadi bisnis yang berkelanjutan, karena panduan tersebut memberikan arahan yang jelas atas langkah-langkah yang harus ditempuh untuk bisa memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan.”

Panduan Pengadaan Berkelanjutan dapat diunduh di: https://wwf.id/publikasi/panduan-pengadaan-berkelanjutan
 

Tentang WWF-Indonesia
WWF-Indonesia adalah organisasi masyarakat madani berbadan hukum Indonesia yang bergerak di bidang konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan, dengan dukungan lebih dari 100.000 suporter. Misi WWF-Indonesia adalah untuk menghentikan penurunan kualitas lingkungan hidup dan membangun masa depan di mana manusia hidup selaras dengan alam, melalui pelestarian keanekaragaman hayati dunia, pemanfaatan sumber daya alam terbarukan yang berkelanjutan, serta dukungan pengurangan polusi dan konsumsi berlebihan. Untuk berita terbaru, kunjungi www.wwf.id dan ikuti kami di Twitter @WWF_id | Instagram @wwf_id | Facebook WWF-Indonesia | Youtube WWF-Indonesia | Line Friends WWF Indonesia
 
Tentang Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD)
Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) merupakan asosiasi perusahaan yang diwakilkan oleh para CEO dengan tujuan menciptakan iklim bisnis yang berkelanjutan. IBCSD berdiri pada tahun 2011 dan merupakan regional chapter dari World Business Council for Sustainable Development (WBCSD). IBCSD memiliki 40 perusahaan member yang bergerak di 17 sektor industri. Learn more on www.ibcsd.or.id.
 

(*)