Jovee Siapkan Trik Hadapi COVID-19 di Bulan Puasa

Mus • Thursday, 23 Apr 2020 - 19:54 WIB

Jakarta - Menjalani puasa di bulan suci Ramadhan tahun ini akan terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kondisi yang sangat memprihatinkan akibat terus meluasnya wabah virus COVID-19 menjadi perhatian khusus bagi seluruh umat muslim di dunia. 

Pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) telah membuat orang berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup. Dampak pandemi COVID-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tapi juga mempengaruhi kesehatan mental.

Aspek kehidupan tiap orang secara psikologis, sosial, bahkan spiritual ikut diuji saat ini. Termasuk kondisi memasuki bulan Ramadhan. Pada saat puasa, tubuh akan kekurangan air dan zat gizi, terutama vitamin dan mineral. Kebutuhan nutrisi harian mungkin tidak terpenuhi semuanya. Untuk itu kita harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh pada saat sahur dan berbuka untuk menjaga daya tahan tubuh selama bulan ramadhan. 
Konsumsilah makanan yang kaya nutrisi, tinggi protein, rendah gula dan lemak untuk menjaga tubuh anda tetap berenergi selama berpuasa. Kondisi kesehatan yang prima akan membantu kita menuntaskan nilai puasa selama 1 bulan penuh dengan situasi yang tidak normal seperti biasanya. 

Pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan di rumah termasuk bekerja, sekolah hingga ibadah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Menambahkan keterangan yang disampaikan oleh pemerintah, Natali Ardianto selaku CEO Jovee.id sangat mengapresiasi instruksi pemerintah dalam hal ini Kemenag dan Kemenkes kepada seluruh masyarakat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa. 

“Bagi sebagian besar orang Indonesia, puasa di bulan Ramadhan ini akan terasa spesial, karena harus tetap di rumah bersama keluarga. Melakukan puasa dan menjaga imunitas tubuh menjadi tantangan tersendiri. Asupan gizi dan nutrisi harus tetap dijaga. Semua vitamin kecuali vitamin K tidak diproduksi oleh tubuh, oleh karena itu jika asupan gizi tidak lengkap, maka konsumsi suplemen bisa menjadi solusi. Juga jangan lupa perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa,” demikian ujarnya.

Di sisi lain, dr. Rosnah Pinontoan, konsultan kesehatan Medikku dan partner Jovee, membagikan anjuran saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19. Ia mengatakan asupan gizi bagi orang yang berpuasa di tengah pandemi sama dengan anjuran gizi seimbang. 
Sebagai seorang ahli gizi, dr. Rosnah menjelaskan sebagai berikut, “Pada bulan Ramadhan terjadi perubahan waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat bulan Ramadhan yang mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien. Usahakan tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka. Hindari makanan yang bersifat proinflamasi seperti mengandung gula tambahan dan minyak jenuh berlebihan. Jika sulit memenuhi pola makan seimbang dan bervariasi, tambahan suplemen dapat dipertimbangkan, agar kesehatan tetap terjaga.” 

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa adalah dengan mengkonsumsi multivitamin/suplemen kesehatan. Jenis suplemen yang dipilih pun tentu harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.
Khusus di bulan puasa ini, Jovee memberikan alternatif suplemen khusus Ramadhan bagi masyarakat, yaitu: multivitamin, habbatussauda dan sari kunyit (turmeric). Multivitamin dapat membantu memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh karena mengandung beberapa jenis vitamin sesuai kebutuhan tubuh antara lain vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, Kalsium, dan Zat Besi yang dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas. Kemudian habbatussauda yang merupakan salah satu sumber thymoquinone memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Hal ini membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kerja sistem imun dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas dari luar. Selain itu, habbatussauda dapat menjaga lapisan sel pada lambung dan meningkatkan aktivitas sel beta dalam pankreas dalam mengatur gula darah.

Jangan sampai wabah virus Covid-19 menghambat pelaksanaan puasa Anda. Ibadah harus tetap berjalan agar pahala terus mengalir di bulan penuh berkah. Berdoa, berusaha dan selalu berpikir positif adalah inti dari menjaga kesehatan dalam pandemi Covid-19 ini.