Pemerintah Dukung Pengembangan UKM dan Pengusaha Muda di Papua

ANP • Thursday, 23 Apr 2020 - 21:58 WIB

JAKARTA - Pertengahan Februari lalu, Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar, mengajak Papua Muda Inspiratif (PMI), gerakan kolaborasi anak-anak muda Papua berprestasi dengan tujuan mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, melalui presentasi program wirausaha di Kementerian Koperasi dan UKM.

PMI ini berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang dimiliki secara kolektif oleh puluhan kaum muda dari 7 wilayah adat di Tanah Papua, dengan program utama mendorong peran anak muda agar lebih dominan bagi pembangunan di wilayahnya.

Para pendiri PT PMI ini memiliki prestasi dan pencapaian di berbagai bidang, seperti teknologi, sains, ilmu pengetahuan, seni dan hiburan, bahasa dan budaya, pendidikan, kesehatan, dan berbagai bidang lainnya.

Hingga saat ini terdapat 308 jenis usaha yang tergabung di PT PMI, dengan 24 jenis usaha yang didukung oleh Kemenkop dan UKM.

“Kemenkop dan UKM sangat mengapresiasi dan mendukung penuh upaya pengembangan wirausaha rintisan di Papua. Pak Jokowi mempunyai perhatian besar untuk pembangunan Papua," tegas Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Menurut Teten, agar semakin banyak kaum muda di Papua yang berminat untuk menjadi usahawan mandiri.

“Kami sedang mencari upaya untuk membantu para wirausahawan muda Papua, baik melalui kegiatan pelatihan, pembiayaan, maupun bentuk lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, terdapat skema pembiayaan LPDB di Kemenkop dan UKM, namun saat ini skema pembiayaan tersebut hanya diperuntukkan bagi koperasi.

“Kami menyarankan agar kelompok wirausahawan muda Papua seperti yang tergabung dalam PT PMI untuk membentuk koperasi”, kata Teten.

Pihaknya berjanji akan membantu dan membimbing pembentukan koperasi, agar bisa mendapatkan pembiayaan melalui LPDB.

“Alternatif lain terkait pembiayaan juga sedang kami bantu upayakan melalui pembiayaan perbankan, yaitu KUR dengan bunga yang rendah, yang sangat memungkinkan untuk membiayai mereka," tambahnya.

Menkop dan UKM menegaskan,hingga saat ini belum ada pemberian kredit melalui koperasi yang direkomendasikan PMI.

“Pemerintah melalui Kemenkop dan UKM sangat mengapresiasi dan selalu mendukung pembangunan di Papua. Termasuk upaya wirausaha rintisan dan inisiatif para generasi mudanya; melalui berbagai skema program, kegiatan, dan pembiayaan yang tepat," tegasnya. (ANP)