Riyadh - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mempersilahkan warga asing (ekspatriat) yang mengantongi visa re-entry dan final exit, untuk kembali ke negaranya masing-masing. Prosesnya melalui platform Absher.

Hal ini sebagaimana yang diumumkan melalui web resmi Kantor Berita Arab Saudi (SPA), pada hari Rabu (22/4).

Pengumuman Kemendagri Arab Saudi ini merupakan kebijakan pengecualian bagi ekspatriat yang menginginkan kembali ke negaranya melalui udara, di tengah pandemi corona saat ini.

Kemendagri menjelaskan bahwa inisiatif ini berkoordinasi dengan beberapa otoritas pemerintah terkait, yang siap menerima permohonan dan persetujuan untuk melakukan penerbangan internasional.

Ekspatriat yang ingin mengajukan perpulangan ini, dapat melakukan pengajuan via “Absher.” Di akun Absher, pilih ikon “Awdah” kemudian mengisi formulir yang disediakan; nomor iqamah, tanggal lahir, nomor ponsel, kota pemberangkatan, dan bandara tujuan.

Kemendagri juga memastikan keberangkatan untuk program ini, hanya dari King Khalid International Airport Riyadh, King Abdulaziz International Jeddah, Amir Muhammad bin Abdulaziz Airport Madinah, dan King Fahd International Airport Dammam.

Ekspatriat yang berada di luar kota dari bandara di atas, dimungkinkan melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya setelah proses untuk penerbangan rampung.