5 Minggu Berlayar dari Karibia, 25 Siswa Tiba di Belanda

Mus • Monday, 27 Apr 2020 - 11:15 WIB

Harlingen, Netherlands - Sebanyak 25 siswa SMA Belanda akhirnya tiba di negeri Belanda dari Karibia, dengan menumpang kapal layar, Minggu (26/4). Siswa-siswa SMA itu tidak punya pilihan lain, selain mengarungi samudera Atlantik dengan kapal layar, karena larangan terbang pesawat akibat pandemi Covid 19. 

Seperti dilaporkan Reuters, rombongan siswa berusia 14-17 tahun itu sebelumnya sudah separuh jalan mengikuti program sekolah berlayar enam minggu di atas kapal layar "Wylde Swan" yang dibangun tahun 1920. 

Rencananya kemudian mereka akan pulang ke Belanda dengan pesawat dari Kuba. Namun pada pertengahan Maret mereka terlihat tak mungkin lagi terbang ke tanah air dengan pesawat seperti rencana.

Ke-25 siswa itu berlayar mengarungi samudera Atlantik sejauh 7.000 kilometer, selama lima minggu bersama 12 pelaut berpengalaman dan tiga orang guru.

Seorang siswi bernama Anna Maartje, dalam video wawancara yang disiarkan media, mengatakan, mereka sudah belajar beradaptasi, karena benar-benar tak punya pilihan. 

"Yang pertama saya pikirkan adalah apa yang harus saya lakukan dengan pakaian saya, dan cukupkah makanan yang tersedia di kapal?" lanjut Anna Maartje.

Sebelum melintasi Atlantic mereka sempat singgah di pulau Saint Lucia, untuk menambah perbekalan termasuk pakaian. Para siswa itu hanya membawa perlengkapan untuk cuaca tropis, bukan untuk perjalanan laut dalam.

Dan pada perhentian berikut di lepas pantai Azored, Portugal, mereka tidak diijinkan meninggalkan kapal oleh pemerintah setempat.

Setibanya di pelabuhan Harlingen, Belanda, para siswa itu satu per satu meninggalkan kapal, sesuai peraturan  tentang social distancing, menuju mobil masing-masing, di mana orangtua mereka sudah menunggu. (Ret)