Rumah Sakit Overload, Pemprov Jatim Siapkan RS Darurat

Mus • Monday, 4 May 2020 - 09:47 WIB

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan rumah sakit (RS) darurat Covid-19, di Puslitbang Humaniora Surabaya. Pengajuan pendirian RS darurat tersebut telah disetujui Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

"Dengan adanya tambahan RS darurat Puslitbang Humaniora, serta dukungan RS infeksi Universitas Airlangga semoga bisa menambah signifikansi kapasitas untuk merawat pasien Covid-19 di Jatim," kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu (3/5/2020) malam.

RS darurat Puslitbang Humaniora ini memiliki kapasitas 100 hingga 200 bed yang bisa digunakan untuk ruang isolasi ringan sampai sedang. Terlebih, gedung Puslitbang Humaniora tersebut juga cukup besar sehingga jika dikembangkan terus akan bisa menampung hingga 500 bed.

Sementara itu, Ketua Tim Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 dr. Joni Wahyuhadi menambahkan, jumlah pasien Covid-19 di RS rujukan di Jatim sudah overload. Karenanya, Gubernur Jatim dan Forkopimda Jatim terus menyiapkan tambahan bed baru salah satunya dengan mendirikan RS Darurat Covid-19.

"Alhamdulilah hari ini Menkes sudah mengijinkan gedung Puslitbang Humaniora untuk dipakai sebagai RS darurat," terang Joni yang juga merupakan Dirut RSUD Dr. Soetomo.

Joni menambahkan, pihaknya juga telah mengecek kondisi dan lokasi gedung yang berada di Jl. Indrapura Surabaya tersebut.

Saat ini, juga tengah dilakukan pembenahan termasuk pemasangan AC dan penambahan sistem drainase.

Sementara itu menurut Emil, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim, sampai Minggu (3/5/2020) malam bertambah 77 orang, sehingga menjadi 1.114.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 3.319 dan orang dalam pengawasan (ODP) 19.910 orang. Dan dari total kasus yang positif Covid-19 itu terdapat 177 orang yang sembuh, serta 117 orang yang meninggal. (Hermawan)