Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu benteng menghadapi virus corona COVID-19. Tetap aktif atau rutin berolahraga sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini juga menjadi bagian upaya agar tubuh tetap sehat selama pandemi berlangsung, sehingga tidak mudah terinfeksi.

Pakar Kedokteran Olahraga dr. Michael Triangto Sp.KO mengatakan ada banyak olahraga yang dapat dilakukan di rumah di tengah pandemi corona.

"Olahraga sebaiknya kalau bisa di rumah, bisa dengan squad, push up, sit up, kemudian mungkin jumping jack, lari di tempat, yoga dan semacamnya," kata Michael saat diwawancarai Radio Trijaya Fm, Minggu (3/5/2020).

Selain itu, berolahraga di dalam rumah dapat menghindari situasi yang tak diinginkan, serta menerapkan anjuran pemerintah yaitu Phisycal Distancing.

 "Saat ini kita kan dianjurkan menjalani physical distancing, berdiam diri di rumah. Kalau ada, bisa dimanfaatkan alatnya di rumah, treadmill atau sepeda statis kalau punya. Sementara ini, semua dokter sepakat untuk tidak menganjurkan keluar dari rumah apalagi berkumpul," tambah Michael.

Frekuensi olahraga fisik dapat dilakukan 3-5 kali per minggu, intensitas sedang, dan durasi selama 30-45 menit. Sedangkan jenis olahraga yang bisa dipilih seperti jalan cepat, jogging, bersepeda statis, senam, dan berenang. Sebelum memulainya didahului dengan pemanasan dan diakhiri pendinginan.

Tidak kalah penting menjaga hidrasi agar selalu tercukupi cukup. Minum 30 menit sebelum berolahraga dan setelahnya guna mengganti jumlah cairan yang keluar lewat keringat.