Teladan Gotong-Royong Masyarakat di Tengah Pandemi

ANP • Monday, 4 May 2020 - 12:11 WIB

Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengapresiasi kepedulian masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, sehingga budaya gotong royong pun benar - benar diterapkan. 

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan Kemenko PMK Sonny Harry B Harmadi mengatakan, kepedulian masyarakat di tengah pandemi Virus Corona ini sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo agar masyarakat Indonesia terus menggaungkan semangat kegotongroyongan di tengah pandemi Covid-19 ini. 

"Menko PMK, Pak Muhadjir Effendy selalu menekankan pentingnya partisipasi masyarakat bersama pemerintah dalam melewati tantangan yang tidak mudah ini," kata Sonny Harry B Harmadi di Jakarta. 

Ia mengatakan di tengah tantangan menghadapi pandemi global Covid-19, kepekaan hati dan solidaritas masyarakat Indonesia terus diuji. 
Namun Kemenko PMK tetap bersyukur karena beragam bentuk kepedulian sosial hadir di masyarakat dalam mensikapi warganya yang terinfeksi Covid-19 maupun yang terdampak secara sosial ekonomi. 

"Di tengah pandemi ini masyarakat terlihat saling peduli dan menolong. Mulai yang paling sederhana dengan tidak memberikan stigma negatif bagi penderita, hingga menyediakan dukungan kebutuhan sehari-hari, " kata dia.
Masyarakat  yang menerapkan gotong royong di tengah pandemi Corona patut ditiru dan sudah dilakukan rakyat Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Seperti di wilayah Desa Mojopurno di Magetan, Jawa Timur.  Mereka memberikan dukungan fisik maupun mental pada warganya selama isolasi mandiri karena Covid-19. 

Lalu penyediaan makanan bagi keluarga berstatus ODP dilakukan penduduk Desa Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. 
Contoh lainnya seperti di Kalimantan Barat dan Riau, ibu-ibu gotong-royong memproduksi masker kain dan jamu guna mencegah penularan virus Corona untuk kemudian dibagikan. 

"Masyarakat juga peduli dengan menyumbang kebutuhan tenaga medis. Karena tenaga medis ini ada di garda terdepan," papar dia. 
Menurut dia, kepedulian masyarakat luar biasa budaya gotong royong diterapkan di tengah bencana non alam ini. 

Ini sebuah bukti dan ada faktanya bahwa Indonesia telah mendapat predikat sebagai negara paling dermaaan di dunia berdasarkan survei lembaga amal Inggris, Charities Aid Foundation (CAF). 

"Pandemi Covid-19 ini memang telah menjelma dari krisis kesehatan menjadi krisis sosial ekonomi. Namun gotong-royong masyarakat Indonesia telah membuktikan kita sebagai bangsa besar yang peduli dan kuat. Kita optimis mampu melewati masa sulit pandemi ini secara baik bersama-sama,” tutup Sonny. (ANP)