Jepang Perpanjang Keadaan Darurat Hingga Akhir Mei

Mus • Monday, 4 May 2020 - 14:11 WIB

Tokyo - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, memperpanjang keadaan darurat terkait pandemi Covid 19 di negara itu hingga akhir Mei mendatang, demikian dilaporkan NHK. 

Pemerintah juga diharapkan akan menentukan langkah-langkah baru untuk mencegah penyebaran covid 19 yang sudah menjangkiti dekitar 15.000 orang  dan membunuh lebih dari 500 orang di negeri itu.

Abe diharapkan akan menjelaskan alasan di balik perpanjangan masa kedaruratan yang seharusnya berakhir Rabu lusa. 

Pemerintah Tokyo kemungkinan juga mengurangi pembatasan kegiatan ekonomi yang diterapkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19, dengan mengijinkan tempat-tempat yang risiko penularannya relatif rendah , untuk buka kembali. Misalnya taman-taman, termasuk di distrik yang banyak ditemukan kasus covid 19.

Negara dalam keadaan darurat memberikan hak kepada para gubernur untuk meminta kepada warganya tinggal di dalam rumah dan tempat-tempat bisnis untuk tutup. Namun tidak ada sanksi bagi yang tidak mematuhi. 

Merosotnya kegiatan bisnis akibat pandemi covid 19 mengancam negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini mengalami resesi yang dalam. 

Dikutip dari Reuters, parlemen Jepang pekan lalu menyetujui anggaran ekstra untuk paket stimulus sebesar 1,1 Trilyun USD. (Ret)