BPF Kantor Pusat Equity Tower Salurkan 500 Paket Multivitamin Untuk Para Pekerja Medis

ANP • Tuesday, 5 May 2020 - 18:57 WIB

Jakarta - PT Bestprofit Futures kantor Pusat Equity Tower, Jakarta (BPF-Equity Tower) menyalurkan bantuan 500 paket yang berisi vitamin dan madu kepada 5 rumah sakit di Jakarta yaitu, RSAL Mintoharjo Benhil, RS Suyoto RC Veteran, RSUD Pasar Rebo, RSUD Duren Sawit dan RSUP Persehabatan Rawamangun.

Pimpinan PT Bestprofit Futures kantor pusat Equity Tower, Syaiful Rachman mengatakan bahwa bantuan paket multivitamin kepada para petugas medis diharapkan dapat membantu mereka dalam menjaga stamina dan memperkuat imun dalam memerangi COVID-19.

Seperti yang kita ketahui, bahwa para petugas medis menjadi garda terdepan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus ini karena berhubungan langsung dalam menyelamatkan jiwa masyarakat yang terinfeksi virus tersebut.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program BPF Peduli Dampak COVID-19 yang dilakukan secara menyeluruh di kantor cabang BPF di Indonesia. Selain itu menjadi upaya BPF-Equity Tower dalam semaksimal mungkin membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran wabah ini.

"Secara mandiri, BPF-Equity Tower telah mendukung program pemerintah untuk bekerja di rumah melalui program Work from Home. Selain itu, kami membagikan masker dan cairan pembersih tangan kepada seluruh karyawan," terang Syaiful.

Kinerja BPF - Equity Tower Meroket 65,63 Persen

Selama masa Work from Home dan Pembatsan Sosial Berskala Besar (PSBB), BPF - Equity Tower tetap berhasil membukukan kinerja yang ciamik.

Total volume transaksi sepanjang Triwulan 1, tahun 2020 meningkat 65,63 persen menjadi 40.663 lot dari posisi yang sama di tahun lalu. Sementara itu untuk penambahan jumlah nasabah baru, juga melonjak 58,54 persen menjadi 65 nasabah.

Menurut Syaiful, masa WFH menjadi peluang bagi BPF - Equity Tower untuk mengajak masyarakat untuk berinvestasi di Perdagangan Berjangka Komoditi.

Pasalnya, potensi keuntungan investasi berjangkasedang bagus-bagusnya. Terutama pada produk emas berjangka atau loco gold. Indeks harganya terus merangkak naik sejak Januari 2020. Sampai sekarang sudah menyentuh di level sekitar US$ 1700 troy ounce.

Bahkan oleh para analis, indeks harga emas diprediksi kemungkinan besar akan menyentuh US$ 1900 troy ounce dalam waktu dekat.

Syaiful menjelaskan, emas yang bersifat safe haven menjadi pilihan investor untuk mengamankan aset atau menjadi portfolio investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi dunia sekarang. (ANP)