Kendari - Satgas COVID-19 Kota Kendari menyampaikan ada dua santri yang sebelumnya dikarantina di Hotel Zahra,  positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan Balitbangkes Makassar.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Minggu (17/05/2020) mengatakan, ke dua santri itu berasal dari Kota Kendari dan Muna Barat. Saat ini keduanya telah diisolasi di RSUD Kota Kendari.

Sedangkan beberapa santri masih akan dilakukan swab ulang, karena sekamar dengan santri yang dinyatakan positif.

“56 orang. Ternyata ada dua yang positif, yang positif inilah yang sekarang kami tangani di rumah sakit. Kemudian yang teman sekamarnya kita belum izinkan pulang karena ini kontak erat, sehingga kita minta tinggal beberapa hari lagi untuk kita lakukan tes ulang kalau negatif kita perbolehkan pulang,” jelasnya.

Wali Kota menambahkan, saat ini kedua santri itu dalam kondisi baik dan telah dirawat di RSUD Kota Kendari, termasuk diberikan penguatan mental.

Sementara santri lainnya yang telah dinyatakan negatif dan tidak ada kontak erat dengan dua santri positif sudah diperbolehkan pulang. Santri yang berasal dari Konawe Utara dan Konawe Selatan diserahkan langsung pada bupatinya masing-masing, sedangkan santri dari Kabupaten Kolaka dijemput oleh Sekdanya.

Meskipun dibolehkan pulang, namun lanjut Wali Kota, para orang tua diminta untuk mengawasi anaknya agar tetap berada di rumah, kemudian disuplai makanan bergizi dan vitamin untuk menjaga kesehatan mereka.

Sebelumnya, pemerintah Kota Kendari melakukan karantina pada 56 santri yang baru pulang dari mondok di salah satu pesantren di Ponorogo Jawa Timur. Hari pertama mereka diinapkan di Rusunawa Bungkutoko, namun atas permintaan orang tua akhirnya mereka dipindahkan di Hotel Zahra.

56 santri yang dikarantina itu terdiri dari, 22 santri asal Kota Kendari, 6 santri asal Kolaka, 17 santri asal Konawe Selatan, 4 santri asal Konawe Utara, 1 santri asal Wakatobi, 4 santri asal Konawe, 1 santri asal Muna Barat dan 1 santri asal Muna. (Hengky)