KBRI Dili Fasilitasi Kepulangan 149 WNI dari Timor Leste

ANP • Monday, 18 May 2020 - 14:25 WIB

JAKARTA - Pemerintah melalui Kedutaan Besar Rebuplik Indonesia (KBRI) Dili di Timor Leste memfasilitasi pemulangan ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di negara tersebut. Sebanyak 149 WNI berhasil dipulangkan dari Timor Leste pada Jumat (15/5/2020).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut 149 WNI telah pulang atas biaya sendiri menggunakan maskapai Sriwijaya Air menuju Surabaya dari Dili. Sebanyak 68 WNI akan kembali ke Jawa Timur dan 69 orang ke Jawa Tengah.

Sementara itu, 12 orang lainnya akan melanjutkan perjalanan ke beberapa daerah. Antara lain ke Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara, NTB Bali, Kalimantan Selatan serta Jambi.

"Sebagian besar dari para WNI yang pulang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di sektor konstruksi, mebel, perdagangan maupun karyawan perusahaan. Dampak pandemi Covid-19 telah menyebabkan sebagian besar dari mereka telah kehilangan pekerjaan," kata Kemlu melalui keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Pemerintah Timor Leste telah menetapkan kebijakan penutupan sementara seluruh jalur transportasi masuk ke wilayahnya, termasuk melalui jalur udara. Hal ini menyebabkan para WNI di Timor Leste kesulitan untuk kembali ke Indonesia.

KBRI Dili memastikan telah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait di Indonesia utamanya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dan Jawa Tengah terkait pemulangan 149 WNI tersebut. Hal itu dilakukan karena sebagian besar WNI berasal dari dua provinsi tersebut.

"Setibanya di Bandara Juanda, Surabaya para WNI dijemput oleh Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Sementara WNI dengan tujuan provinsi lainnya, akan melakukan pengaturan transportasi secara mandiri," tulis Kemlu.

Hingga Minggu (17/05/2020), berdasarkan data yang dirilis dari organasasi kesehatan dunia, WHO, sebanyak 24 orang tertular viruscorona di Timor Leste. Dari angka tersebut, Kemlu memastikan belum ada catatan dari WNI yang tertular virus corona di negara yang merdeka dari Indonesia tanggal 30 Agustus 1999 silam. (Inews.id)