Khofifah Berduka Petugas Medis Covid-19 di Surabaya Meninggal Dunia

ANP • Monday, 18 May 2020 - 21:08 WIB

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut beruka atas meninggalnya perawat RS Royal Surabaya, Ari Puspita Sari, lantaran terinfeksi covid-19 atau virus corona. Saat dinyatakan positif, Ari diketahui tengah hamil empat bulan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kembali pahlawan medis Jawa Timur, berpulang. Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya ucapkan duka cita mendalam dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas pengabdian dan pengorbanan almarhumah Ari Puspita Sari, S.Kep, Ns," tulis Khofifah dalam akun Instagramnya, Senin (18/5/2020).

frame frameborder="0" height="1" id="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" name="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" scrolling="no" title="3rd party ad content" width="1">

Ari Puspita Sari, petugas medis di Surabaya meinggal dunia lanataran tertular covid-19 (Foto : Instagram/@khofifah.ip)

Khofifah pun mendoakan yang terbaik bagi almarhumah semoga mendapat ganjaran surga dari Allah SWT.

"Doa terbaik kami, Semoga almarhumah dan janin yang dikandungnya syahid dan diganjar oleh Allah SWT dengan surga. Pun, semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar yang ditinggalkan. Aamiin," kata Khofifah.

Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser, sebelumnya mengatakan dirinya mengetahui informasi seorang perawat RS Royal meninggal dari media sosial.

"Ia saya baru tahu di media sosial, ini saya kontak bu Feni (Febria Rachmanita Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya) belum dijawab," ujar Fikser saat dihubungi Okezone melalui ponselnya. (Okezone.com)