Din Syamsuddin Ingatkan Pemerintah Agar Konsekuen dengan Kebijakannya Sendiri 

Mus • Tuesday, 19 May 2020 - 14:19 WIB

Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin meminta pemerintah konsekuen melaksanakan peraturannya sendiri tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Yakni dengan tidak mengizinkan kegiatan yang mendorong orang berkerumun di tempat-tempat umum.

"Peraturan tersebut perlu dilaksanakan secara berkeadilan, jangan melarang umat Islam bershalat jamaah di masjid tapi mengizinkan orang banyak menumpuk di bandara dan tempat keramaian lain," kata Din dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/5).

Din meminta pemerintah bersimpati dengan penderitaan rakyat yang mengalami kesusahan hidup karena menganggur, sementara bantuan sembako tidak terbagi merata. "Mengapa pada saat demikian pemerintah justru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat?" tanya Din heran.

Meski demikian, Din mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam untuk selalu mengikuti fatwa MUI dengan tidak melaksanakan salat berjamaah di masjid pada masa pandemi ini. Tidak perlu ada aksi "balas dendam" terhadap ketidakadilan pemerintah, dengan sengaja berkumpul di masjid-masjid sebagaimana ajakan yang beredar di media sosial. (mus)