Nakes RSUA Surabaya Positif Covid-19, Layanan Berhenti Sementara

Mus • Wednesday, 27 May 2020 - 13:13 WIB

Surabaya - Aktivitas pelayanan bagi pasien Covid -19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA ) terhambat, seiring keberadaan nakesnya yang terpapar Covid -19.  Kondisi ini tergambar dari surat pemberitahuan tertanggal 25 Mei 2020 yang mengisyaratkan dilakukan penataan internal di RSUA.

Surat yang ditandatangani Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan Dr Hamzah itu menyebutkan tentang penghentian sementara layanan pasien baru Covid-19, karena keterbatasan tenaga kesehatan yang ruang layanan.

Ketua Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Unair  Suko Widodo membenarkan jika ada tenaga kesehatan  yang positif terpapar Covid -19  yang kemudian berimbas pada pelayanan di RSUA.

"Ada 6 tenaga kesehatan yang positif Covid-19. Mereka ada yang dokter dan juga perawat. Mayoritas mereka tertular karena kontak langsung dengan pasien positif Covid-19," ujar Suko Widodo.

Rata-rata nakes RSUA yang terpapar tersebut tidak bergejala. Mereka diketahui terpapar Covid-19 setelah pihak rumah sakit melakukan serangkain test kesehatan kepada para nakes.

"Pemeriksaan waktu itu bersifat rutin saja, namun karena ada peningkatan penyebaran Covid-19, maka pemeriksaan juga diarahkan kepada nakes dan hasilnya ada yang positif," lanjut Suko Widodo.

Suko Widodo membantah jika akibat situasi tersebut RSUA menutup layanan kesehatan bagi pasien Covid -19. Yang benar adalah melakukan penataan internal agar situasi menjadi terkendali dan pelayanan maksimal kembali bisa dilakukan, mengingat RSUA adalah rumah sakit  yang secara khusus melayani pasien Covid-19.

"Saya tekankan RSUA tidak tutup. Namun melakukan penataan internal. RSUA harus bisa mengantisipasi keadaan dengan kemungkinan peningkatan pasien Covid-19. Penataan internal ini dilakukan agar kualitas pelayan bisa kembali normal dan maksimal," pungkas Suko Widodo. (Hermawan)