JAKARTA - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia , telah mempunyai direktur utama (dirut) baru. Sebelumnya Dewan Pengawas TVRI mencopot Helmy Yahya dari posisinya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI sejak Rabu 16 Januari 2020.

Dewan Pengawas TVRI pun telah menunjuk Iman Brotoseno yang merupakan sutradara iklan dan film layar lebar menjadi dirut menggantikan Helmy Yahya.

Perjalanan Iman Brotoseno untuk menjabat direktur utama TVRI melalui berbagai tahapan seleksi dan fit and proper test yang dilaksanakan tim panel Dewan Pengawas TVRI.

Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI Iman Brotoseno mengatakan akan menjadi pimpinan yang independen. Iman ditunjuk sebagai Direktur Utama TVRI untuk periode 2020-2023.

"Dengan kata lain netral dan tidak berpihak, begitu saya mengucapkan sumpah jabatan. Sehingga sebagai bagian dari partisipasi publik, maka ada keterlibatan termasuk pengawasan dari publik tentang bagaimana saya menjalankan organisasi media penyiaran publik ini," kata Iman dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 Mei 2020.

Menurutnya, Lembaga Penyiaran Publik yang sebagian besar bersumber pada anggaran negara memang tidak harus bersaing dengan TV swasta. Ia mengatakan TVRI harus memastikan program sampai ke masyarakat dan mendapatkan awareness public (kesadaran publik).

Dia menuturkan ingin menitikberatkan partisipasi publik dalam penyelenggaraan dan pengelolaan organisasi media sebagai ciri utama TVRI. Cara ini, menurut Iman, bakal membedakan TVRI dari jenis lembaga penyiaran lain.

"Jabatan ini merupakan amanah yang berat namun dengan arahan Dewan Pengawas dan dukungan tidak hanya stake holder seperti Kepala stasiun, karyawan, SPI, Litbang, Diklat, tapi juga DPR, Kementerian & Lembaga, akademisi, komunitas, korporasi dan pemangku kepentingan lainnya. Saya percaya kita bersama-sama akan mewujudkan mimpi kita bersama, yakni menjadikan LPP TVRI menjadi TV publik yang berintegritas, dipercaya sekaligus menjadi world class broadcaster," pungkas Iman.