PMI Provinsi Jawa Timur Giat Tanggulangi Covid-19

Mus • Friday, 29 May 2020 - 14:56 WIB

Jakarta - Menjadi episentrum baru pandemi covid-19 setelah wilayah DKI Jakarta, PMI Provinsi Jawa Timur melalui para relawannya melakukan upaya mitigasi dengan operasi penyemprotan dan upaya penanggulangan lainnya secara masif bersama aparat pemerintah daerah, TNI, dan kepolisian.

Sebanyak 10 armada penyemprot (gunner) menyisir jalan protokol di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik, ditambah dengan 10 unit grand max penyemprot untuk menyisir jalan kecil.

Selain mengerahkan gunner, PMI juga menurunkan personel disinfeksi di fasilitas publik dan pemukiman. Di Kabupaten Gresik, sedikitnya lima kecamatan telah disemprot relawan PMI setempat.

"PMI Kabupaten Gresik yang juga tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 telah menyemprot fasilitas umum dan lingkungan di Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, dan Kecamatan Balongpanggang," kata Priska, Humas PMI Propinsi Jawa Timur.

PMI wilayah berikutnya yang masif melakukan disinfeksi adalah PMI Kabupaten Bojonegoro. Tercatat hingga Kamis (28/50), sedikitnya 132 kendaraan di Pos Covid-19 UPT PKB Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro disemprot. Di samping melakukan disinfeksi, relawan PMI bersama aparat pemerintahan juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengendara.

"Petugas gabungan melaksanakan penyemprotan disinfektan kendaraan serta pengecekan suhu tubuh kepada pengendara," imbuh Priska.

Di Kediri, relawan PMI juga melakukan penyemprotan di fasilitas umum serta di posko isolasi mandiri dalam pengawasan Slsatgas, yakni di Perumahan Harmoni Kediri. Mereka juga ikut dalam petugas piket yang rutin melakukan pemeriksaan kepada warga setempat.

"Kami juga menyalurkan logistik berupa lebih dari 54 keluarga di sana," sambung Priska. Sementara di Kabupaten Pamekasan, PMI setempat membantu menyediakan ribuan tandon cuci tangan bagi masyarakat. Relawan PMI Kabupaten Pamekasan Hendra menerangkan, sebanyak 1.025 tandon telah terpasang di seluruh wilayah Pamekasan. Jumlah itu masih akan terus bertambah sampai mencapai target  sebanyak 1.089 tandon.

Hendra menambahkan, PMI menyalurkan air bersih ke ribuan tandon tersebut setiap hari. Sebagian besar, tandon itu terpasang di pesantren, masjid serta fasilitas umum lainnya. "PMI ikut mendistribusikan (tandon) dan juga bantu isi air, karena air bersih di Madura terbatas," jelas Hendra. Penyediaan tandon cuci tangan sebelumnya juga dilakukan PMI Banyuwangi, Jawa Timur. Sedikitnya 15 titik telah dipasangi faslilitas cuci tangan ini. (Mus)