UI dan TNI AD Kerjasama Ciptakan Perwira Handal dan Bermutu

FAZ • Thursday, 11 Jun 2020 - 22:24 WIB

DEPOK - Universitas Indonesia (UI) dengan TNI Angkatan Darat (AD) menandatangani MoU kerja sama di Balai Sidang Kampus UI , Depok, Kamis (11/6/2020).

Perjanjian kerjasama itu dilakukan guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) perwira AD yang handal dan bermutu dengan mengikuti kuliah pasca sarjana di UI.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UI Prof Ari Kuncoro sedang pihak TNI AD dilakukan oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Acara ini dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin.

Perjanjian kerja sama juga meliputi pelibatan personil Mahasiswa KKN dan Dosen Pendamping dari UI dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan TMMD yang diselenggarakan sebanyak tiga kali setahun maupun program KARYA BHAKTI dengan sasaran nonfisik sesuai dengan lokasi dan waktu pelaksanaan yang disepakati. TMMD adalah program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan komponen bangsa lainnya meningkatkan kegiatan pembangunan di pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan.

KSAD Jenderal Andika dalam sambutannya menyampaikan antusiasme anggotanya terhadap program ini.

Lebih lanjut Jenderal bintang empat ini menyatakan bahwa dari 82 orang yang mendaftar ada yang berasal dari Papua, Papua Barat, Aceh, Sumatera Utara, dan Sulawesi.

“Jadi kami mengharapkan metode pendidikan yang fleksibel sehingga mereka tidak harus hadir secara fisik dalam bentuk pendidikan yang normal, sehingga makin banyak personil Angkatan Darat yang bisa mengambil program-program ini,” tandasnya.

Sementara itu Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) Saleh Husin berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan turut serta menciptakan perwira-perwira TNI Angkatan Darat yang handal dan bermutu.

"Harapan saya semoga ke depan akan lahir perwira-perwira AD yg berkualitas dan handal setelah mereka selesai kuliah pasca sarjana di UI dalam berbagai disiplin ilmu," kata Saleh Husin.