Kemendikbud Sebaiknya Menunda Kegiatan Belajar Tatap Muka

AKM • Wednesday, 17 Jun 2020 - 19:10 WIB

JAKARTA. Anggota DPR RI Komisi X, Ali Zamroni menilai panduan pembelajaran selama covid-19 perlu ditinjau kembali. Menurut panduan kemendikbud hanya daerah dengan zona hijau yang di perbolehkan melaksanakan belajar tatap muka yaitu 6% atau sekitar 85 kab/kota zona hijau se Indonesia.

Ali mengatakan sebaiknya dilakukan penundaan kegiatan belajar mengajar di sekolah apabila saat ini hanya ada 6% saja sekolah yang berada di zona hijau. ‘Kebijakan tersebut akan membuat masyarakat gusar dan bertanya-tanya mengenai jaminan keamanan jangka panjang bagi siswa dan guru,” kata Ali di Gedung parlemen, Jakarta, Rabu (17/06/2020).

Ali Zamroni juga berpendapat masih banyak yang harus diatur secara rinci. “Apabila KBM (Kegiatan Belajar Mengajar-red) tatap muka akan dilakukan, diantaranya terkait koordinasi dan sosialisai kemendikbud kepada pemda yang berada di zona hijau, apakah sudah maksimal? Jangan sampai kebijakan itu membuat situasi panik atas ketidaksiapan orang tua murid,” jelas politisi Fraksi Gerindra.

Ali menambahkan, persoalan urgent lain yang harus di perhatikan ialah soal anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan KBM tatap muka in. ‘Sekolah-sekolah yang beradada di zona hijau juga belum tentu siap untuk melaksanakan KBM tatap muka. Terlebih sekolah-sekolah di zona hijau rata-rata bukan di daerah perkotaan, artinya sekolah itu bahkan tidak memiliki sarana dan akses kesehatan yang memadai,’ tegas Ali.

Ali Zamroni menilai penundaan bisa dilakukan dengan catatan kemendikbud harus mereview sistem pembelajaran daring yg sudah berjalan selama ini. ‘Lebih memperhatikan kebutuhan siswa dalam fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” pungkasnya.

Ali berpendapat jika memang belum siap sebaiknya di tunda sampai akhir 2020 ini. Dan di rasa itu akan lebih baik. ‘Dengan cacatan bahwa kemendikbud harus mereview sistem pembelajaran daring dan PJJ yang telah berjalan selama ini dan di sempurnakan serta tidak membebani siswa dan orang tua didik," tutup Ali