Jalani Rapid Test, Ratusan ASN Jatim Reaktif

Mus • Wednesday, 24 Jun 2020 - 12:54 WIB

Surabaya - Upaya pengendalian Covid-19 gencar dilakukan di internal pemerintahan provinsi Jawa Timur. Dari total 77.953 pegawai, 7.286 diantaranya sudah menjalani rapid test dan PCR.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah provinsi Jatim, Nurcholis mengatakan, 7.286 ASN dan pegawai yang menjalani rapid test berasal dari 33 Organisasi Perangkat Daerah.  Hasilnya ratusan ASN dan pegawai dinyatakan reaktif, dan 19 diantaranya positif covid19.

"Rapid test ini baru diikuti sekitar 9,35 persen pegawai, dari total ASN dan pegawai di Jatim yang mencapai angka lebih dari 77 ribu orang," ujar Nurcholis, usai mengikuti acara halal-bi halal Virtual di Gedung BPSDM Jatim.

Dari sekitar 218 pegawai yang dinyatakan reaktif, 174 telah menjalani swab dan sedang menunggu hasilnya.

"Saat ini ada 19 ASN yang positif dan sekitar 174 masih menunggu hasil swab keluar " lanjut Nurcholis.

Mereka yang telah dinyatakan reaktif, menurut Nurcholis, rata-rata bergejala ringan dan sedang. Namun demikian ada juga yang berat dan dirawat di RSUD milik Pemprov Jatim.

"Mereka yang positif langsung menjalani masa karantina di RS Darurat di Indrpura khususnya yang bergejala ringan. Sementara yang berat dibawa ke beberapa RS Swasta yang menjadi rujukan penanganan covid-19,"  Lanjut mantan pejabat di Biro Organisasi tersebut.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar pegawai tidak sungkan untuk menjalani rapid test, sehingga mudah identifikasi dan penanganannya.

"Jangan menilai bahwa Covid-19 ini aib dan tabu sehingga takut menjalani rapid test. Kondisi ini harus dihadapi bersama agar hati mereka para pasien covid gembira, sehat dan bisa pulih, pulang berkumpul," kata Khofifah. (Hermawan)