Pariwisata Bali Buka 9 Juli, Wakil Gubernur: Untuk Warga Lokal Dulu

ADM • Wednesday, 1 Jul 2020 - 14:56 WIB

Pandemi viris corona atau Covid-19 membawa dampak yang sangat besar bagi pariwisata Pulau Dewata Bali. Bali yang selama ini dikenal sebagai primadona pariwisata di Indonesia bahkan dunia, sektor pariwisatanya sempat mati suri sejak Covid-19 melanda.

Namun, memasuki masa transisi new normal, Pemerintah Provinsi Bali tengah menggodok persiapan untuk membuka kembali objek-objek wisata di bulan Juli mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Bali, Prof Dr Ir Tjok Oka AA Sukawati, MSi dalam diskusi di Webinar Leader Talk yang disiarkan langsung di YouTube Official iNews dan iNews Portal, Kamis (25/6/2020).

“Untuk mengawali aktivitas di tanggal 9 Juli nanti, kita akan sangat bertahap, dan ini kita buka buat masyarakat lokal terlebih dahulu,” tutur Prof Dr Ir Tjok Oka AA Sukawati, MSi.

Pariwisata Bali

Beberapa persiapan yang dilakukan adalah memastikan bahwa perusahaan dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disusun oleh pemerintah daerah, baik kota maupun kabupaten.

“Kita sekarang ini memang ada di posisi yang dilematis, antara kesehatan dan ekonomi, ini bukan pilihan. Oleh sebab itu kita harus bijak dan cerdas menyatukan kedua ini agar berjalan, tentu hal ini perlu kesiapan kita semua. Saya kira kalau kita penuhi semua (SOP dan protokol kesehatan), apa yang direncanakan untuk membuka (pariwisata) pada masyarakat di tanggal 9 ini bisa dilaksanakan,” tuturnya.

Tjok pun optimis, seiring berjalannya waktu, pariwisata Bali dapat bangkit kembali dan menjadi primadona seperti sedia kala. Terlebih bila melihat begitu banyak potensi wisata yang dimiliki Bali.

"Walau persaingan semakin ketat ke depan, tapi potensi alam dan masyarakat kita sangat memumpuni, jadi harus optimis. Kita masih banyak memiliki peluang-peluang. Apalagi ketika memadukan pariwisata dengan kegiatan budaya kolosal," tandasnya.

 

Sumber : Okezone.com