5 Fakta Menarik Istana Pagaruyung yang Disambangi Gordon Ramsay

ADM • Wednesday, 1 Jul 2020 - 16:07 WIB

Istana Basa atau lebih dikenal dengan nama Istana Pagaruyung mendadak jadi perbincangan publik. Ikon wisata di Kota Batusangkar, Sumatera Barat itu baru saja disambangi celebrity chef dunia, Gordon Ramsay.

Gordon Ramsay memang sengaja datang ke Indonesia untuk mempelajari budaya dan keunikan kuliner Nusantara dalam sebuah dokumentasi bertajuk Uncharted, besutan National Geographic.

Pada kesempatan ini, Ramsay juga ditemani oleh pakar kuliner legendaris Indonesia, William Wongso.

William Wongso yang diketahui telah menguasai lebih dari 200 teknik pengolahan rendang itu, dipercaya untuk mengajarkan nilai-nilai kebudayaan dan kuliner Nusantara secara khusus kepada Ramsay. Selain menjelaskan sejarah dan teknik masak rendang, William juga mengajak Ramsay mengunjungi Istana Pagaruyung.

Tak heran bila dalam beberapa hari terakhir, objek wisata ini kembali ramai diperbincangkan netizen Indonesia di media sosial. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang keunikan Istana Pagaruyung, berikut Okezone rangkumkan 5 fakta menarik soal Istana Pagaruyung, Senin (29/6/2020).

Gordon Ramsey

1. Pernah kebakaran

Pada Tahun 2007, Istana Basa Pagaruyung mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan kerusakan berat pada struktur bangunan istana. Setahun berikutnya (2008), Istana Basa Pagaruyung dibangun kembali dengan dana yang tidak sedikit, dan berasal dari APBD, APBN, serta bantuan masyarakat. Penyelesaian Pembangunan Istana Pagaruyung memakan waktu 6 tahun. Pada Oktober 2013, Istana Pagaruyung kembali diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.⁣

2. Tahan gempa

Saat masuk ke dalam Istana, wisatawan akan disambut kemegahan bangunan yang keseluruhan terbuat dari kayu itu. Kayu-kayu tersebut, kabarnya merupakan kayu khusus yang dipilih agar bangunan tetap tahan lama. Tiang-tiang pada bangunan yang merupakan warisan budaya ini juga sengaja dibuat miring, fungsinya agar tahan terhadap gempa.

Selain itu, material kayu yang ada di istana ini dihias dengan 60 ukiran yang menjelaskan filosofi dan budaya Minangkabau yang sangat kental.

3. Setiap ruangan memiliki fungsi berbeda

Setiap ruangan di Istana Pagaruyung memiliki fungsi yang berbeda-beda di setiap tingkatnya. Tingkat paling bawah merupakan tempat aktivitas utama pemerintahan berupa ruang besar yang melebar dengan area khusus sebagai singgasana raja di bagian tengahnya. Di sisi kiri dan kanan ruangan terdapat ruangan kamar. Di bagian belakang singgasana terdapat tujuh buah kamar sebagai tempat putri raja yang telah menikah.

Tingkat kedua dari bangunan merupakan ruang aktivitas bagi para putri raja yang belum menikah. Besarnya ruangan ini sama dengan besar ruangan utama di bawah. Ruangan yang teratas merupakan tempat raja dan permaisuri bersantai sambil melihat kondisi di sekitar istana. Ruangan ini disebut anjung peranginan, yang posisinya terletak tepat di bawah atap gonjong, berada di tengah bangunan atau disebut juga gonjong mahligai.

4. Koleksi barang antik

Di Istana ini juga terdapat sejumlah koleksi senjata pusaka asli kerajaan yang masih tersisa, di antaranya tombak, pedang, dan senapan peninggalan Belanda. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat secara langsung 100 replika furnitur dan artefak antik khas Minang.

5. Cara menuju Istana Pagaruyung

Jika Anda tertarik mengunjungi Istana Pagaruyung, jangan lewatkan untuk menyewa pakaian adat Minang dan berfoto di spot-spot menarik yang memiliki background Instagramable.

Istana nan megah ini terletak di Jalan Sutan Alam Bagagarsyah, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Lokasinya yang begitu strategis, menjadikan wisatawan yang ingin berkunjung dapat dengan mudah mengaksesnya dari mana saja.

 

Sumber : Okezone.com