Bersama Menperin, Menko Luhut Luncurkan Kampanye Bangga Buatan Indonesia #SemuanyaAdaDisini

ANP • Wednesday, 1 Jul 2020 - 21:33 WIB

Jakarta - Dalam rangka menghadapi perekonomian akibat pandemi COVID-19 sekaligus mengembangkan produk dalam negeri, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama dengan Kementerian Perindustrian meluncurkan kampanye Bangga Buatan Indonesia #SemuanyaAdaDisini. Acara ini dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut B. Pandjaitan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Hari ini kita meluncurkan kampanye dengan hashtag #SemuanyaAdaDisini. Menurut saya hashtagnya sangat pas, karena menunjukkan optimisme yang tinggi bahwa Indonesia mampu memproduksi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari kita dari pagi hingga malam hari. Bukan hanya itu, kita harus terus menjaga optimisme yang tinggi bahwa Indonesia akan semakin kuat melalui badai pandemi ini,” kata Menko Luhut dalam peluncuran kampanye yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (01-07-2020).

Dalam peluncuran ini, Menko Luhut memaparkan bahwa Gerakan Bangga Buatan Indonesia #SemuanyaAdaDisini ini merupakan bentuk gotong-royong dan solidaritas semua pemangku kepentingan bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk dapat masuk dalam ekosistem digital yang berkembang pesat dalam masa pandemi ini. Gerakan ini berupaya mengakselerasi perputaran ekonomi, menjadi sarana pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia, dan menunjukkan keberpihakan kita bagi produk-produk dalam negeri.

“Untuk diketahui, hingga akhir Juni 2020, tercatat lebih dari 600 ribu unit UMKM telah bergabung ke ekosistem digital melalui Gerakan Nasional ini, dengan target adalah dua juta unit UMKM masuk ke dalam ekosistem digital sebagaimana arahan Presiden,” ucapnya. 

Melalui gerakan ini, Pemerintah juga ingin mendorong Peningkatan  Penggunaan Produksi Dalam Negeri dan Tingkat Komponen Dalam Negeri. Kita juga terus berupaya untuk menjaga konsumsi domestik yang menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama melalui konsumsi produk-produk UMKM.

“Dalam hal ini, Pemerintah harus dapat menjadi contoh dengan mengoptimalkan realisasi anggaran paket pengadaan pemerintah sebesar Rp 321 triliun bagi UMKM dari total Rp 738 triliun pada 2020 melalui sistem belanja APBN pada LKPP,” paparnya.

Selain itu, tiap pejabat di pusat dan daerah harus dapat secara nyata menunjukkan keberpihakan dan menjadi role model dengan membeli produk dalam negeri untuk kebutuhan pribadinya. 

“Terima kasih Bapak Menteri Perindustrian dan Kementerian Perindustrian atas inisiatifnya meluncurkan Kampanye #SemuanyaAdaDisini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap para pelaku IKM. Mari kita jaga dan terus kumandangkan semangat kebangsaaan. Mari terus wujudkan persatuan dan keadilan sosial dengan bangga dan beli produk-produk buatan IKM . Kita jadikan IKM tuan rumah di negerinya sendiri. Tuan rumah yang bermartabat, berdirkari, dan inovatif,” ujar Menko Luhut.

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan bahwa jumlah pendaftar program sampai saat ini mencapai 2.925 IKM. Program ini juga merupakan kerja sama  mulai dari sejumlah Universitas, Dinas Perindustrian Provinsi dan Daerah, Teknologi Provider, beberapa e-commerce di Indonesia dan beberapa pihak lainnya. 

“Kampanye #SemuanyaAdaDisini diharapkan dapat memperkuat peningkatan program produk dalam negeri lewat ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk mendukung Industri Indonesia dengan belanja produk Indonesia. Bangga Buatan Indonesia dengan Belanja Buatan Indonesia,” pungkas Menperin Agus.