Inilah Penjelasan Garuda Indonesia Terkait Penerbangan GA 613 Makassar-Jakarta

ANP • Wednesday, 1 Jul 2020 - 22:09 WIB

Jakarta  –  Sehubungan dengan adanya informasi mengenai  penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan  GA 613 rute Makassar - Jakarta yang keluar landasan di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar pada hari ini, Rabu (1/7) pukul 18.55 waktu setempat, perlu kiranya disampaikan bahwa saat ini Garuda Indonesia tengah melaksanakan koordinasi bersama otoritas penerbangan terkait, untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut termasuk penanganan pesawat dan penumpang sesuai ketentuan dan prosedur safety yang berlaku.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan seluruh penumpang dan awak pesawat pada penerbangan GA 613 tersebut telah dievakuasi dari pesawat dengan selamat.

"Dapat kami sampaikan pula bahwa seluruh penumpang dan awak pesawat pada penerbangan GA 613 tersebut telah dievakuasi dari pesawat dengan selamat. Garuda Indonesia juga telah menerapkan kebijakan service recovery terhadap penumpang melalui penyediaan fasilitas akomodasi untuk kemudian penumpang akan kembali  diterbangkan pada esok hari,: tegasnya

Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Selanjutnya, Garuda Indonesia bersama pihak otoritas terkait sedang melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian tersebut.

Sebelumnya, jam 18.55 LT, pesawat Garuda Flight 613 terperosok di ujung Runway RW21 UPG ketika melakukan 180 turn untuk siap take -off menuju Jakarta (CGK)

Data yg dilaporkan sebagai berikut :

Type of A/C : A330-300
Registration : PK GHD
Flight. No. : GIA613
Route : WAAA-WIII
Date : 01 JULI 2020
Time : 10.55
PIC : -
POB :  26
                       
Wind : 050/05 knot (AWOS)
Wx : Good
Runway in use : 21

Kronologi kejadian:

Jam 10.55 utc  GIA 613 WAAA-WIII,  Nose wheel dan Left MLG keluar dari landasan ketika melakukan "right turning" untuk lining up position di RW21, kemudian melapor ke TWR untuk minta bantuan.
 
Jam 11.16 utc terpaksa semua penumpang diturunkan di ujung landasan. Dan pesawat di evakuasi untuk di tarik ke APRON.

Kejadian 1 JULI 2020
Sumber: Laporan Ops dari UPG

(ANP)