Survei Sea Insights : Sebanyak 70% UMKM Manfaatkan Socmed Untuk Jualan saat Pandemi

FAZ • Thursday, 2 Jul 2020 - 15:32 WIB

Jakarta - Berdasarkan survei Sea Insights, sekitar 70 persen pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) tertarik memanfaatkan media digital e-commerce dan sosial media untuk mengembangkan usaha pada saat pandemi Corona.

Presiden Komisaris Sea Group yang juga Komisaris Bursa Efek Indonesia, Pandu P Sjahrir mengatakan 45% pelaku usaha muda mulai berjualan lebih aktif di platform e-commerce, yang mana 1 dari 5 diantara mereka adalah pengguna baru e-commerce.

Menurutnya, pandemi Covid-19 menuntut UMKM adaptif terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat ke digital. Bahkan tren peningkatan pemanfaatan digital akan terus berlanjut, kendati pandemi telah usai.

Tren pemanfaatan e-commerce dan media sosial untuk berbelanja dan berjualan di kalangan pelaku usaha juga diperkirakan akan tetap bertahan bahkan setelah pandemi virus Corona berakhir.

"70% akan tetap menggunakan media sosial, 70% akan belanja di e-commerce, dan jual di e-commerce akan meningkat 67%," ujar dia dalam pemaparan laporannya yang digelar secara online pada Kamis (2/7/2020).

Adapun pelaku UMKM yang tertarik untuk menjajal kehebatan market online pun kian beragam. Yakni sektor ritel, pertanian, kesehatan, hingga usaha peralatan rumah tangga sederhana.

Pandu menambahkan, UMKM juga telah mengubah strategi bisnisnya dengan memproduksi jenis barang yang laku di pasaran. Seperti masker dan hand sanitizer.

"UMKM sudah mulai meningkatkan pemanfaatan bisnis secara digital. Di Shopee, 1 dari 5 penjual adalah pengguna baru," tukasnya.

Tidak hanya pada pemanfaatan digital, pandu juga mengungkapkan bahwa pendapatan rata-rata UMKM Indonesia yang mengadopsi e-commerce mengalami peningkatan lebih dari 160%. Produktivitas juga disebut turut meningkat hingga 110%.