LOS ANGELES - Rapper Kanye West mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika pada 2020. Namun, suami Kim Kardashian tersebut sejauh ini belum menunjukkan keseriusannya.

Pemilihan presiden Amerika sendiri akan digelar pada November mendatang. West hanya memiliki waktu 4 bulan untuk mempersiapkan pencalonannya tanpa didukung oleh partai atau independen.

Dilansir dari Reuters, Senin (6/7/2020), West telah melewatkan tenggat waktu untuk mengajukan diri sebagai kandidat independen yang telah berlalu di beberapa negara bagian, termasuk New Mexico dan North Carolina.

Selain itu, West sebagai calon independen harus merekrut staf atau relawan untuk mengumpulkan puluhan ribu tandatangan di seluruh negara sebelum periode penaftaran lainnya ditutup pada Agustus dan September.

West belum terlihat mempersiapkan hal tersebut dalam rencana pencalonannya sebagai presiden Amerika. Dia baru mengumumkan rencana jika dirinya menjadi pengganti kedudukan Donald Trump.

“Kita sekarang harus mewujudkan janji Amerika dengan memercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat," tulis Kanye di Twitter-nya pada 4 Juli lalu.

Pelantun Stronger itu bahkan sudah mengungkapkan keinginannya jika menjadi Presiden Amerika sejak 2018. Kala itu, dia mengaku ingin mengganti nama Air Force One, pesawat yang digunakan untuk mengangkut Presiden Amerika menjadi Yeezy Force One.

"Ketika kita menjadi presiden, kita harus mengganti nama pesawat dari Air Force one menjadi Yeezy force on," tulis Kanye.

Sumber : Okezone.com